Hari Ibu 2022
Fitri Asis 'Ibu Muda Serba Bisa' di Wakatobi, Nikmati Peran Ganda di Keluarga dan Aktif Berkomunitas
Berikut ini kisah Fitriyani Cahyati Asis seorang ibu muda serba bisa di Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang menikmati peran ganda di keluarga.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini kisah Fitriyani Cahyati Asis seorang ibu muda serba bisa di Wakatobi, Sulawesi Tenggara yang menikmati peran ganda di keluarga hingga aktif berkomunitas.
Seakan langkahnya tak terhenti untuk bisa terus mengasah dirinya menjadi lebih baik, sebagai seorang perempuan dan ibu, Fitri Asis menganggap hal ini tak terlepas dari dukungan keluarga.
Baginya, menjadi seorang ibu tidak mudah dengan segala perjalanan yang dilewati.
Namun, Fitri Asis ingin membuktikan ibu tak hanya sekedar mengemban tugas di dapur melainkan mampu mengambil peran lebih untuk berkontribusi dalam kehidupan masyarakat lainnya.
Baca juga: Wa Toombuti Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Ulik Kisah Savannah Dari Pulau Tomia
Peran ini diambilnya, sebagai langkah konkret untuk menjadi ibu juga contoh pada anak-anaknya kedepan.
Kepada Tribunnewssultra.com, Rabu (21/12/2022) Fitri Asis mengungkapkan status ibu yang diembannya menjadi sebuah anugerah dari Tuhan.
"Status ini diberikan atau titipkan bersamaan ketika buah hati terlahir kedunia. Sebagai orang yang baru menyandang status ibu di awal perjalan saya merasakan banyak hal baru yang terkadang merasa sulit untuk dihadapi atau di lalui," jelasnya.
Setelah melalui berbagai hal saat menjadi ibu di masa muda, Fitri Asis mengakui merasakan hal yang luar biasa.

Dalam segala kesulitan yang dilaluinya, sang ibu bahkan senantiasa masih membimbing dan memberikannya ilmu mengenai cara merawat anak.
"Luar biasanya karena saya masih bisa mendapat ilmu langsung dari Mama saya, I love you mama, dengan segala keterbatasan di zaman lalu mama mampu membesarkan kami dengan sangat luar biasa," jelasnya.
Ia juga merasa beruntung, karena memiliki anak-anak yang bisa melengkapi kehidupannya bersama sang suami.
Istri dari Hardin Bambang ini, juga mengungkapkan meski menjadi seorang ibu tak menyurutkan langkahnya untuk tetap aktif.
Baca juga: Perempuan Konawe Ulfiah Jalani Kehidupan Multi Peran, Ibu Rumah Tangga, Legislator hingga Aktivis
Ia bahkan mengemban beberapa tugas lainnya di komunitas sosial Sikola Bajalan untuk mengajar anak-anak di Wakatobi sebagai guru relawan.
Tak hanya itu, ia juga menjadi pengajar tari untuk sejumlah kegiatan pemerintahan daerah.
Juga turut mendampingi sang suami dalam setiap tugas yang berhubungan dengan lingkungan dan kelautan.
Di sisi lain, Fitri Asis masih menyempatkan diri mencari penghasilan tambahan dengan menerima jasa make up artist, pengrajin lokal, bahkan catering.
Diakuinya segala aktifitas yang dilakukannya menyita waktu, namun Fitri Asis dan suaminya membagi tugas bersama agar segala hal berjalan dengan seimbang.
"Disini saya beserta suami membagi peran, jadi bagi kami keluarga adalah urusan bersama yang tentunya tdk boleh diberatkan ke Ibu saja jadi saling berbagi tugas. Prinsip saya bahwa wanita kodratnya menstruasi, Hamil, Melahirkan dan Menyusui plus marah-marah. Jadi urusan RT (rumah tangga) yang lainnya kami berbagi tugas," tuturnya.
Fitri Asis pun mengungkapkan merasa bersyukur bisa mendapatkan dukungan dari sang suami yang selalu ada dalam setiap kondisi.
Baca juga: Sosok Dosen FIB UHO Kendari Rahmawati, Maknai Hari Ibu 2021: Jadi Contoh Baik untuk Anak-anak
"Jadi ketika waktu saya terpakai untuk hal di luar yang menyita waktu bersama anak-anak, saya beserta suami akan berusaha untuk melunasi atau mengganti waktu tersebut dengan mengajak anak bercerita, rekreasi, atau melakukan hal yang anak-anak sukai," tuturnya.
Pada momen Hari Ibu, Fitri Asis merayakannya dengan sederhana namun bermakna.
Ia mengungkapkan Hari Ibu pada dasarnya hanya sebagai pengingat tentang betapa perjuangan seorang perempuan tak mudah adanya.
"Bagi saya hari Ibu bukan hanya merupakan hari kasih sayang atau mengungkapkan rasa sayang, tetapi dimana saya bisa kembali melihat jauh kedalam diri saya apa saja yang sudah saya lakukan untuk anak-anak dan apa sj kekurangan2 yang masih harus sy perbaiki untuk bisa menjadi ibu yg lebih baik terhadap anak-anak sy tentunya. Sosok ibu bagi saya juga akan sempurna apabila dibarengi dengan cinta dan support yang luar biasa dari seorang Suami," jelasnya.
Baca juga: Sosok Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, Dapat Kejutan Ulang Tahun di Hari Ibu 2021
Ia juga berpesan untuk seluruh ibu dan perempuan untuk tetap semangat, kuat dan sehat dalam melakukan tugas mulai.
"Karena waktu bersama buah hati tidak akan terulang kembali. Remember, your son who earned you the title of a mother. Karena ibu adalah kekuatan kehidupan dan keluarga adalah kekuatan kebahagiaan," pungkasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Desi Triana)