Sejarah dan Legenda Gunung Semeru, Dipercayai Sebagai Paku Bumi Hingga Berkaitan Adanya Pulau Jawa

Begini sejarah dan legenda Gunung Semeru, dipercaya sebagai paku bumi hingga berkaitan dengan adanya Pulau Jawa.

Kolase Tribunnewssultra.com
Hunian tetap (huntap) untuk korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur/ Gunung Semeru mengeluarkan lava pijar terlihat dari Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin (6/12/2021). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meminta warga di sekitar kawasan Gunung Semeru tetap waspada karena potensi erupsi Gunung Semeru masih bisa terus terjadi. 

Gunung ini memiliki puncak bernama Mahameru yang berarti Gunung Tertinggi.

Lantas seperti apa perjalanan Gunung Semeru di Indonesia?

Semua bermula saat Pulau Jawa masih terombang ambing di tengah lautan.

Ya, zaman dulu sebelum berpenghuni, Pulau Jawa bak berenang di lautan.

Baca juga: Terungkap Identitas Pria dalam Video Viral yang Buang dan Tendang Sesajen Semeru: Asal Lombok Timur

Pulau ini kemudian oleh dewa Shiva yang juga dikenal Batara Guru menginginkan agar pulau Jawa dihuni oleh manusia.

Sayangnya, pulau ini belum menancap di bumi.

Sehingga, belum bisa berpenghuni. Sampai akhirnya, Dewa Brahma dan Dewa Wisnu mengambil Mahameru di Tanah Jambudvipa (India) untuk di tancapkan di Jawa.

Untuk memindahkan Mahameru, Dewa Wisnu kemudian menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa dan menggendong gunung itu di punggungnya.

Gunungapi Semeru kembali muntahkan Awan Panas Guguran (APG) sejak pukul 02.46 WIB, Minggu (4/12/2022). Muntahan APG dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak. - Berikut ini pengertian erupsi gunung berapi.
Gunungapi Semeru kembali muntahkan Awan Panas Guguran (APG) sejak pukul 02.46 WIB, Minggu (4/12/2022). Muntahan APG dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1.500 meter di atas puncak. - Berikut ini pengertian erupsi gunung berapi. (BNPB)

Sementara Dewa Brahma menjelma menjadi ular panjang yang membelitkan tubuhnya pada gunung dan badan kura-kura.

Mahameru kemudian di bawa ke Jawa dan ditancapkan di Jawa tepatnya di daerah Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang di era modern.

Gunung yang dipercaya sebagai paku bumi itulah yang kemudian disebut dengan Gunung Semeru hingga saat ini.

Sementara itu, menurut kepercayaan masyarakat Jawa yang ditulis pada kitab kuno Tantu Pagelaran yang berasal dari abad ke-15, pada dahulu kala Pulau Jawa mengambang di lautan luas, terombang-ambing dan senantiasa berguncang.

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Bupati Lumajang Thoriqul Haq Tetapkan Status Tanggap Darurat 30 Hari

Para Dewa memutuskan untuk memakukan Pulau Jawa dengan cara memindahkan Gunung Meru di India ke atas Pulau Jawa.

Dewa Wisnu menjelma menjadi seekor kura-kura raksasa menggendong gunung itu dipunggungnya, sementara Dewa Brahma menjelma menjadi ular panjang yang membelitkan tubuhnya pada gunung dan badan kura-kura sehingga gunung itu dapat diangkut dengan aman.

Dewa-dewa tersebut meletakkan gunung itu di atas bagian pertama pulau yang mereka temui, yaitu di bagian barat Pulau Jawa.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved