Berita Kendari
Rumah Warga di Kendari Sultra Rusak Tertimpa Pohon yang Dipangkas Petugas Satgas Penataan Kota
Satu rumah warga di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) rusak karena tertimpa pohon.
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Satu rumah warga di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) rusak karena tertimpa pohon.
Rumah warga tersebut rusak tertimpa pohon yang dipangkas Tim Satgas Penataan Kota Kendari, Provinsi Sultra.
Sang pemilik rumah, H Majja mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (1/12/2022) sore sekira pukul 17.00 Wita.
Ia mengungkapkan saat itu, Tim Satgas Penataan Kota Kendari melalukan pembersihan dahan dan pohon yang berada di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.
"Jam 5 sore mereka potong kayu sama pohon yang ada di depan rumah, tiba-tiba pohonnya jatuh kena rumah di bagian depan," ucapnya kepada TribunnewsSultra.com, Jumat (2/12/2022).
Baca juga: Motor Warga yang Terparkir di Kawasan Tugu Religi Sulawesi Tenggara Tertimpa Pohon Tumbang
Setelah pohon itu tumbang dan mengenai rumah, para petugas langsung pergi meninggalkan lokasi tersebut.
"Jadi, pas pohon yang dipotong jatuh kena rumahnya, tiba-tiba petugasnya langsung hilang," ucap H Majja.
Maja mengatakan saat mereka bekerja sempat dipantau langsung Pj Wali Kota Kendari, tetapi saat kejadian sudah tidak berada di tempat.
Ia mengungkapkan rumahnya di bagian depan rusak parah setelah tertimpa pohon yang ditebang petugas.
"Bagian depan itu seng rumah rusak karena ditindis pohon," kata H Majja.
Baca juga: Pemkot Kendari Benahi Wajah Kota, Pangkas Pohon Potensi Bahayakan Pengguna Jalan, Bakal Ditanam Lagi
Maja juga menyampaikan diduga para petugas yang menebang pohon dalam kondisi mabuk.
"Karena sebelum mereka tebang pohon sempat minum pongasi dulu empat jeriken, baru masih tercium bau minuman," ungkapnya.
Ia sempat mempertanyakan kejadian tersebut ke pihak Tim Satgas Penataan Kota Kendari, tetapi hingga kini belum ada yang mau bertanggung jawab.
"Saya sempat tanyakan tapi tidak ada yang beri tanggapan, ada yang bilang itu bukan urusan," ujar H Majja. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)