Berita Kendari

13 Kampung Wisata Bakal Dihadirkan Disbudpar Kendari, Dikelola dan Dikembangkan Pokdarwis

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal merintis 13 kampung wisata di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
PEMBUKAAN PELATIHAN : Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu diwawancarai usai menghadiri pembukaan pelatihan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisita (Disbudpar) di salah satu hotel Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (26/10/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bakal merintis 13 kampung wisata di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Ketigabelas kampung wisata ini akan dikembangkan dan dikelola oleh kelompok sadar wisata atau pokdarwis di masing-masing lokasi.

Untuk itu, sekiranya 160 orang yang tergabung dalam pokdarwis diberi pelatihan guna meningkatkan kualitas dan kapasitas mengelola kampung wisata tersebut.

Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari mulai 26-28 Oktober 2023 di salah satu hotel di Kendari, Sultra.

Penjabat atau Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan pengembangan potensi pariwisata sangat penting, mengingat Kota Kendari merupakan ibu kota Sultra sekaligus menjadi kota transit.

Baca juga: Wisata Akan Jadi Urat Nadi Tingkatkan Perekonomian di Baubau, Wali Kota Minta Dijaga Baik-baik

Oleh karena itu, pengembangan kampung wisata sangat diperlukan, karena melihat potensi pariwisata di Kota Kendari yang sangat mumpuni.

Sehingga, jika potensi wisata ini dikelola dengan baik, maka akan memberi kontribusi pendapatan bagi Kota Kendari.

"Jadi potensi pariwisata sangat kaya, bukan hanya wisata alam, tapi juga wisata budaya. Setidaknya, sekarang sudah ada 13 kampung wisata yang dikembangkan Disbudpar," ujarnya, Rabu (26/10/2022).

"Maknanya agar potensi wisata alam dan budaya kita bisa diketahui oleh masyarakat di luar Kota Kendari," ujarnya menambahkan.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Kendari, Fauziah A Rachman mengatakan ketigabelas kampung wisata tersebut masih dirintis untuk hadir di Kota Kendari.

Baca juga: Kawasan Puday-Lapulu Bakal Diresmikan 9 Oktober 2022, Wali Kota Kendari Sebut Jadi Spot Wisata

"Iya ada di beberapa kelurahan, di antaranya Kelurahan Watu-Watu, Nambo, Petoaha, Baruga, Puday, Bungkutoko, Mata dan lainnya," kata Fauziah.

Kata dia, persiapan hadirnya kampung wisata tidak serta merta dilakukan, mengingat memang potensi yang akan dikembangkan beragam.

"Tergantung dari desa masing-masing. Jika potensinya budaya, kita fokus budaya dan kelurahan itu. Misalnya kuliner, kriya, ekonomi kreatif," ujarnya.

Sehingga tidak fokus pada satu model, melainkan bermacam-macam potensi dimiliki masyarakat yang ada di lingkungan tersebut.

Ia mengharapkan dengan adanya kampung wisata ini masyarakat dapat diberdayakan dan bisa meningkatkan ekonomi kreatif yang ada di daerah kampung wisata. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved