Berita Sulawesi Tenggara
PLN Alirkan Listrik ke 71 Desa di Sulselrabar, Termasuk Koltim, Kolaka dan Konawe Sulawesi Tenggara
Jelang Hari Listrik Nasional Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melistriki 71 desa di Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar).
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jelang Hari Listrik Nasional Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melistriki 71 desa di Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar).
Upaya tersebut dilakukan PLN berfokus pada wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) tiga provinsi yaitu Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), dan Sulawesi Barat (Sulbar).
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar, Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan hingga September 2022, Rasio Elektrifikasi (RE) di wilayahnya mencapai 99,66 persen.
"Berdasarkan catatan kami ada 71 desa telah terlistriki dengan jumlah pelanggan sebanyak 3.023 pelanggan dengan total investasi Rp48,9 miliar," ungkapnya, Kamis (20/10/2022).
Lebih lanjut, hal tersebut sejalan dengan semangat menghadirkan terang ke pelosok negeri pada Hari Listrik Nasional ke-77.
Baca juga: Dua Siswa Paskibraka Nasional Asal Kendari Terima Bantuan Pendidikan Rp 5 Juta dari PLN Sulselrabar
Kata dia, pihaknya optimis hadirnya listrik ke pelosok akan membuat warga kian produktif sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Seluruh desa tersebut telah dilistriki dengan penyaluran melalui Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 60.92 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 106.03 kms," katanya.
Moch Andy menambahkan tidak hanya itu, pihaknya juga menyediakan Gardu Distribusi sebanyak 25 unit berkapasitas 1.250 kVa.
Sehingga dari total investasi Rp48,9 miliar, biaya investasi untuk pelistrikan 14 desa di wilayah 3T di Sultra sebanyak Rp10,2 miliar dengan pelanggan sebanyak 1.269 orang.
Secara terpisah, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Koltim, Muhammad Isha Benhur mengapresiasi kerja keras PLN dalam menghadirkan listrik di desa terpencil ini.

"Saya berharap hadirnya listrik ini dapat meningkatkan produktivitas masyarakat sehingga aktivitas perekonomian warga meningkat dan memacu pertumbuhan ekonomi daerah," katanya.
"Dengan hadirnya listrik di Kecamatan Ueesi, kami berharap dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dari aspek pendidikan, perekonomian, dan aspek lainnya,” ucapnya menambahkan.
Untuk diketahui, 14 desa yang telah dilistriki PLN di wilayah 3T Sulawesi Tenggara yakni ada di tiga kabupaten.
Pertama, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) antara lain Desa Iweimea, Desa Ahilulu, Desa Alaaha, Desa Tongauna, Desa Likuwalanapo, dan Desa Puurau.
Kemudian, di Kabupaten Konawe Desa antara lain Routa Tahap I, Desa Routa Tahap II, Dusun 1 dan 2 Desa Tira Wonua, Dusun 3 Desa Tira Wonua, Desa Walandawe, Desa Parudongka, dan Desa Lerehoma.
Baca juga: Konversi LPG ke Kompor Listrik, PLN UP3 Kendari Siap Dukung Pemerintah, Lakukan Studi Komparasi
Terakhir berada di Kabupaten Kolaka yakni Desa Watubangga.
Sebagai informasi dari total 71 desa yang telah dilistriki PLN, selain 14 desa di Sultra juga terdapat 11 desa di Sulsel dengan panjang JTR 22,77 kms.
Selanjutnya, JTM 33,44 kms serta disediakan Gardu Distribusi sebanyak 15 unit berkapasitas 875 kVa dengan total 576 pelanggan.
Selain itu, pelistrikan juga dilakukan pada 46 desa di Sulbar dengan panjang JTR 33,44 kms, JTM 23,77 kms serta 17 gardu distribusi berkapasitas 876 kVa dan 1.187 pelanggan. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)