Berita Kendari
Siapa Sosok Anak SMA Berani Begal Seorang Polisi di Kendari? Sembunyi 60 Hari Lalu Ditangkap Polisi
Pelaku pembegalan seorang polisi Bharada NA ternyata anak SMA di Kota Kendari Sulawesi Tenggara atau Sultra.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Desi Triana Aswan
Nasib Bima sepertinya akan sama dengan Sabar.
Namun saar ini polisi masih memburu keberadaan Bima untuk segera ditindaklanjuti seperti Sabar.
Pelaku Sabar ditetapkan sebagai tersangka dan disangkakan melanggar Pasal 365 ayat 1 dan 2 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 12 tahun penjara.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya diberitakan, seorang polisi Bharada NA dibegal di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bharada NA yang bertugas di Satuan Brigade Mobile (Sat Brimob) Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) dibegal bersama seorang temannya.
Peristiwa pembegalan itu terjadi di depan RSUD Kota Kendari, Jl ZA Sugianto, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, pada (7/8/2022) sekira pukul 03.00 Wita.
Kepala Unit Resmob Subdit Jatanras Direktorat Reserse dan Kriminal Umum atau Ditreskrimum Polda Sultra, AKP Jimmy Fernando menjelaskan kronologi kejadian seorang polisi dibegal.
Aksi pembegalan berawal saat Bharada NA bersama rekannya singgah makan di Rumah Makan Bebek Sakti.
Baca juga: Pelaku Begal di Baubau Sulawesi Tenggara Dihadiahi Timah Panas Gegara Melawan Saat Diamankan Polisi
Saat itu, sejumlah pelaku dan korban sempat saling tatap-tatapan hingga Bharada NA keluar meninggalkan rumah makan tersebut.
Bharada NA sendiri menunggangi motor trail, sementara rekannya mengendarai RX King menuju ke arah Bundaran Tank.
"Saat itu pelaku dan rekan-rekannya membawa parang lalu mengejar korban yang merupakan anggota kepolisian," ujar AKP Jimmy Fernando di Posko Resmob Polda Sultra, pada Sabtu (15/10/2022).
Menurut Jimmy Fernando, para pelaku mengejar Bharada NA bersama rekannya hingga ke depan Kampus Universitas Halu Oleo (UHO).
Namun, di depan kampus Mandala Waluya, Jl AH Nasution, Kelurahan Anduonohu, rekan oknum polisi tersebut sempat terjatuh karena dilempar para pelaku.

"Pelaku tidak sempat melakukan penganiyaan, motor dirampas lalu pelaku menyelamatkan diri," ujarnya.