Liga Champions

Graham Potter Akui Chelsea Dibantu Wasit Kalahkan AC Milan, Tapi Tegaskan Bisa Menang Secara Normal

Graham Potter mengakui bahwa Chelsea terbantu keputusan wasit saat mengalahkan AC Milan, Tapi juga menegaskan The Blues bisa menang secara normal.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Graham Potter mengakui bahwa Chelsea terbantu keputusan wasit saat mengalahkan AC Milan, Tapi juga menegaskan The Blues bisa menang secara normal. 

Kritikan Pengamat

Kontroversi kartu merah tersebut juga menjadi sorotan pengamat sepak bola (Pandit Football) Italia, Graziano Cesari.

Lelaki yang juga merupakan mantan wasit tersebut bahkan menyebut keputusan wasit sebagai "kegilaan total", sebagaimana dilansir dari Tribun-Bali.com.

 “Ini benar-benar tidak bisa dimengerti. Intensitas sentuhan Tomori di bahu tidak cukup kuat untuk menghasilkan penalti,” kata Cesari.

Menurutnya, apa yang ditudingkan oleh wasit bahwa Fikayo Tomori melakukan tarikan pada Mason Mount tidak terlalu akurat.

“Wasit mengatakan bahwa Tomori menahan Mount, tetapi gambar tidak menunjukkan itu. Tangan Tomori tidak pernah mencengkeram Mount, Anda tidak bisa menyebutnya tarikan. Ini adalah sentuhan terbaik, dan Mount diizinkan untuk melanjutkan dan memotret," tuturnya.

“Itu benar-benar kegilaan dari Siebert. Adapun VAR, mereka tidak boleh menilai intensitas kontak. Faktanya adalah, wasit sudah meniupkan peluit di mulutnya pada sentuhan pertama di bahu Mount, itu adalah penalti yang tidak ada,” tambahnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved