Kualifikasi Piala Asia 2027

FAM Timnas Malaysia Diminta Akui 'Curang' Soal Naturalisasi, Pakar hingga Eks Pemain Buka Suara

Mantan Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Seri Azzuddin Ahmad, menyatakan sebaiknya federasi mengurungkan niat banding ke CAS.

Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Facebook/Timnas Indonesia Mendunia
SANKSI TIMNAS MALAYSIA - FAM mengumumkan akan melanjutkan banding, ke Pengadilan Arbitrase Olahraga ( CAS ). Setelah FIFA menguatkan hukuman atas penipuan naturalisasi Timnas Malaysia. Namun, langkah FAM ini tidak didukung oleh para ahli, media, dan mantan pejabat. 

Ringkasan Berita:
  • Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengumumkan akan melanjutkan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS)
  • FAM diminta mengurungkan niat banding dan fokus memperbaiki manajemen agar kesalahan serupa tidak terulang
  • Analisis dari para pakar dan pengacara olahraga menyatakan peluang menang FAM di CAS sangat kecil

 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Asosiasi Sepak Bola Malaysia ( FAM ) mengumumkan akan melanjutkan banding, ke Pengadilan Arbitrase Olahraga ( CAS ).

Setelah FIFA menguatkan hukuman atas penipuan naturalisasi Timnas Malaysia. Namun, langkah FAM ini tidak didukung oleh para ahli, media, dan mantan pejabat.

Karena kemungkinan memenangkan kasus tersebut rendah, mahal dan berisiko memperburuk konsekuensinya.

Mantan Sekretaris Jenderal FAM, Datuk Seri Azzuddin Ahmad, menyatakan sebaiknya federasi mengurungkan niat banding ke CAS.

Baca juga: Kabar Baik Timnas Malaysia, Sultan Johor Siap Bantu Federasi FAM, Soal Biaya Banding ke CAS

"FIFA telah menolak banding FAM. Berdasarkan proses tersebut, hanya ada satu jalan terakhir CAS."

"Apakah FAM melanjutkan atau tidak adalah keputusan mereka, tetapi menurut saya, itu bukan pilihan terbaik," katanya, mengutip laman soha.vn.

Menurut Datuk Seri Azzuddin Ahmad, FAM seharusnya, secara rendah hati mengakui adanya kesalahan.

Terlalu jelas dan sulit untuk dibantah dan bahwa memperpanjang proses hukum hanya akan memicu kemarahan publik yang lebih besar.

Berisiko melibatkan lembaga pemerintah, seperti Departemen Registrasi Nasional atau Departemen Imigrasi.

Senada dengan itu, mantan ketua Timnas Malaysia, Datuk Kamarul Ariffin Mohd Shahar, secara terbuka meminta FAM untuk menghentikan gugatan tersebut.

Sebaliknya, FAM dapat meluangkan waktu untuk meninjau seluruh proses manajemen, guna menghindari pelanggaran serupa di masa mendatang.

Baca juga: 3 Analisis Prediksi Skor Selangor Vs Persib Bandung: Skuad Bojan Hodak Punya Kans Menang di Malaysia

"Pada kenyataannya, membawa kasus ini ke CAS tidak akan mengubah apa pun. Jangan buang-buang waktu dan uang Anda," kata Shahar seperti dikutip New Straits Times.

Analis Datuk Christopher Raj mengatakan hampir mustahil bagi FAM untuk membatalkan putusan FIFA.

Ia mengutip bukti historis, menunjukkan sangat sedikit kasus federasi sepak bola yang berhasil mengajukan banding atas sanksi FIFA.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved