Kualifikasi Piala Asia 2027
13 Petinggi FAM Diminta Mundur Usai 7 Pemain Naturalisasi Ilegal Timnas Malaysia Disanksi FIFA
FAM harus segera menghentikan rencana banding ke CAS dan sebaliknya menghadapi kenyataan pahit kekalahan mereka terkait naturalisasi ilegal
Penulis: Muhammad Israjab | Editor: Muhammad Israjab
Ringkasan Berita:
- FIFA Tolak Banding FAM, Sanksi Berat Dijatuhkan
- Desakan Mundur dan Kritik Tajam terhadap Kepemimpinan FAM
- Skandal Ancam Masa Depan Sepak Bola Malaysia
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sejumlah pejabat Federasi Sepakbola Malaysia (FAM) disarankan mengundurkan diri, kemudian membatalkan banding ke CAS.
Sebelumnya FIFA telah menolak banding FAM. Dan putusannya sangat jelas, federasi sepak bola masih bersalah.
Karena menyerahkan 'dokumen palsu' terkait 7 pemain naturalisasi 'ilegal' Timnas Malaysia, yang dimainkan saat FIFA Matchday dan Kualifikasi Piala Asia 2027.
Upaya FAM untuk membatalkan keputusan FIFA ditolak pada tanggal 3 November, yang mengakibatkan denda besar Rp7,2 miliar lebih.
Baca juga: FAM Timnas Malaysia Diminta Akui Curang Soal Naturalisasi, Pakar hingga Eks Pemain Buka Suara
Kemudian, larangan bermain selama 12 bulan untuk setiap pemain, serta denda sebesar Rp41 juta lebih untuk masing-masing pemain.
"Meskipun mengalami kekalahan telak, penjabat presiden FAM, Yusoff Mahadi, tetap mengumumkan akan membawa kasus ini ke CAS."
"Langkah ini bukanlah tindakan melindungi olahraga melainkan tindakan memperpanjang penderitaan dan penghinaan nasional," tegas jurnalis Twentytwo13, Pola Singh dalam artikelnya.
Dia menambahkan pimpinan FAM harus segera menghentikan rencana banding ke CAS dan sebaliknya menghadapi kenyataan pahit kekalahan mereka."
"Melanjutkan pertempuran hukum ini adalah keputusan yang tidak bijaksana," ujarnya.
Argumen Malaysia terhadap sepak bola jelas lemah. Rakyat Malaysia ingin sepak bola berkembang.
Baca juga: Kabar Baik Timnas Malaysia, Sultan Johor Siap Bantu Federasi FAM, Soal Biaya Banding ke CAS
Bukan terjerumus dalam skandal. Memperpanjang hal ini, akan menunda konsekuensi olahraga yang tak terelakkan.
Seperti kemungkinan pengurangan poin dari kualifikasi Piala Asia 2027 oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Lalu mencegah terwujudnya pembersihan dan reformasi yang diperlukan sejak awal.
Hukumannya memang berat, tetapi kerusakan yang sesungguhnya adalah hilangnya kepercayaan yang akan berlangsung lebih lama lagi.
Kesalahan tidak dapat dibebankan kepada satu individu, melainkan kepada semua pihak yang terlibat. Seluruh dunia sedang menyaksikan. Masa FAM telah berakhir.
"Untuk maju, seluruh Komite Eksekutif FAM harus mengundurkan diri secara massal."
"Kelompok pejabat saat ini tidak dapat memulihkan kepercayaan yang telah sepenuhnya hilang," tegas jurnalis Pola Singh. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/FAM-mengundurkan-diri-FIFA-Timnas-Malaysia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.