Bupati Ruksamin Paparkan Potensi Sawit di Konawe Utara, Sebut Modal Dasar Sejahterakan Masyarakat

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONUT - Bupati Konawe Utara (Konut), Ruksamin memaparkan potensi sawit di Bumi Oheo, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu ia sampaikan saat membuka sosialisasi peremajaan perkebunan kelapa sawit tahun 2022, yang diinisiasi oleh Dinas Perkebunan Konut, Rabu (5/10/2022).

Ruksamin menjelaskan, dengan luas tanaman sawit mencapai kurang lebih 24.554 hektare, membuat sektor perkebunan menjadi salah satu andalan di Konut.

Ia menngatakan dengan luas perkebunan sawit tersebut dapat mengembangkan perekonomian daerah dan masyarakat.

"Luas tanaman sawit yang mencapai 24.554 hektare, terdiri dari PT Perkebunan Nusantara XIV seluas 3.953 hektare dengan luas lahan plasma 2.500 hektare dan luas lahan inti 1.453 hektare," terangnya.

Baca juga: Pemda Konawe Utara Tetapkan Dua Perda Baru, Ruksamin Minta Segera Disosialisasikan ke Masyarakat

Kemudian, kata Ruksamin, lahan milik petani yang menjadi plasma di PT Damai Jaya Lestari seluas 6.005 hektare, dan lahan milik petani yang menjadi plasma di PT Sultra Prima Lestari seluas 6.596 hektare.

"Sehingga Kabupaten Konut memiliki potensi perkebunan yang merupakan aset dan modal dasar pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Ia berpesan kepada instansi terkait agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mendukung kelancaran dan keberhasilan peremajaan sawit di Kabupaten Konut.

"Selain peremajaan perkebunan sawit, perlu juga diperhatikan pemberdayaan masyarakat selama proses peremajaan tanaman sawit," tegasnya.

Sehingga, sektor perkebunan bisa menjadi salah satu penyedia lapangan kerja bagi penduduk Kabupaten Konut dan masyarakat di luar Bumi Oheo.

Baca juga: Seorang Anggota DPRD Konawe Utara Isi Waktu Libur dengan Berkebun, Pilih Tanam Sayur dan Buah

"Dengan memberi perhatian pada komoditi kelapa sawit sebagai strategi utama dalam mewujudkan visi pembangunan yaitu menuju Konawe Utara yang Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing," pungkasnya.

Untuk diketahui, turut hadir dalam sosialisasi tersebut, Ketua Tim Peremajaan Kelapa Sawit Direktoral Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI (via Zoom).

Kepala Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XXII Kendari dan Kepala Pusat Penelitian Kelapa Sawit Medan (via Zoom).

Kemudian, Ketua DPRD, Forkopimda, Kepala BPKH, Tim Peremajaan Kelapa Sawit Provinsi Sultra, Camat, KUD, dan pekebun sawit. (*)

(TribunnewsSultra.com/Bima Saputra Lotunani)