Polda Sultra
Sejarah Berdirinya Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara atau Polda Sultra yang Kini Berusia 26 Tahun
Berikut ini sejarah berdirinya Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) yang kini berusia 26 tahun. HUT ke-26 Polda Sultra jatuh pada 16 Sep
Tahun 1971 sampai dengan 1973 dijabat oleh Djabar dg Matutu.
Setelah Komrates berubah nama menjadi Kowil, pada tahun 1973 Komtares berubah nama menjadi Kowil 145 Sulselra dijabat oleh Letkol F Fabanyo.
Fabonyo menjabat sampai dengan 1976.
Pada tahun 1976 sampai dengan 1979 dijabat oleh Kolonel Cembong Hariawan.
Tahun 1983 kowil 145 berubah nama menjadi Polwil sultra dijabat oleh Kolonel polisi Bachtiar Susanto pada tahun 1979 sampai dengan 1986.
Baca juga: Polda Sultra Juara 3 Runner Up Pool B Beregu Campuran Kejuaraan Judo Bhayangkara Piala Kapolri 2022
Tahun 1986 sampai dengan 1987 dijabat oleh Kolonel Polisi Hasanudin Hariri.
Tahun 1987 sampai dengan 1988 yang dijabat oleh Letkol Pol Sunarto.
Pada tahun 1988 sampai dengan 1988 masa jabatan hanya 8 (delapan) bulan dimana pada saat itu dijabat oleh Koloner Drs Tigor Siahaan.
Tahun 1988 sampai dengan 1990 dijabat oleh Kolonel Polisi Kresno Soekamso.
Tahun 1990 sampai dengan 1996 dijabat oleh Kolonel Polisi Pasek Suyasa.

Hingga pada akhirnya, Polwil Sultra ditetapkan menjadi Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara pada 25 September 1996 berdasarkan keputusan kepala kepolisian republic Indonesia no.pol : kep/06/ix/1996 tanggal 16 September 1996 tentang pengesahan pembentukan polda Sulawesi selatan dan Sulawesi tenggara dengan pejabat kepala kepolisian daerah Sulawesi tenggara kolonel polisi pasek suyasa.
Pada tahun 2002 struktur Organisasi Polda Sultra berubah menjadi Type B1 sesuai dengan keputusan Kapolri No POL.: KEP/ 7 / I / 2005 / TGL 31 JANUARI 2005. (*)
(Tribunnewssultra.com)