Bjorka Bongkar Data Luhut, Klaim Menko Belum Booster, Netizen Geram: Yang Nyuruh Malah Gak Vaksin
Hacker Bjorka kembali berulah dengan membongkar data Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Baginya, Bjorka memiliki dua motif yakni ekonomi dan politik.
"Motif ekonomi terus geser politis yang sebenarnya seperti hacktivist," jawab Pratama ketika ditanya motif peretasan Bjorka oleh jurnalis Kompas TV Rangga, Minggu (11/9/2022).
Adapun data Luhut yang sempat membuat heboh jagad maya adalah saat Bjorka mengklaim sang menteri belum vaksin booster.
Sontak saja warganet beramai-ramai memberikan komentarnya.
Banyak yang mempercayai data tersebut.

Bahkan mengkritisi Luhut, karena sejak awal Covid-19, ia mewakili pemerintah gencar untuk memerintahkan masyarakat vaksin.
Pernyataan-pernyataan Luhut seakan ditepis dengan bukti data yang dibocorkan bahwa dirinya belum vaksin booster.
"Yang nyuru malah gak vaksin," tulis komentar salah seorang warganet.
Salah satu warganet dengan nama akun @halleluhellyeah mengungkapkan ihwal vaksi yang baru diterima Luhut melalui yakni akun Twitternya.
Dituliskan bahwa, informasi mengenai Luhut yang baru menerima dua kali vaksin itu merupakan berasal dari data yang dibocorkan oleh hacker @bjorkanism.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Dinas Kesehatan Kendari Menipis, Sinovac dan Moderna Kosong
Namun, data yang semula diunggah di akun Bjorka itu kini tidak bisa diakses lantaran akun tersebut sudah di-suspend.
"Dari data yang disebar ke publik oleh Bjorka, ternyata Luhut baru 2 kali di vaksin..." demikian keterangan yang dituliskan pengunggah.
Hingga Selasa (13/9/2022) pagi, unggahan tersebut telah dibagikan lebih dari 100 kali dan disukai lebih dari 380 kali pengguna Twitter.
Akun Twitter ini juga menyinggung hal yang sama, di mana Luhut disebutkan baru menerima dua kali vaksin.
"Ternyata @luhut_binsar baru 2x vaksin ygy, padahal dia yg getol suruh orang boster, gak malu tuh ? #bjorka #lbp #indonesia," tulis keterangan akun tersebut.
