Berita Kendari
Kronologi Dosen Kampus Ternama di Kendari Diduga Lecehkan Mahasiswi, Ajak Makan Lalu Masuk Hotel
Inilah kronologi dosen diduga lecehkan mahasiswi kampus ternama di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah kronologi dosen diduga lecehkan mahasiswi kampus ternama di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Seorang dosen kampus ternama tersebut berinisial AS, sementara mahasiswi korban dugan pelecehan seksual, berinisial PE (20).
Kasus dugaan pelecehan seksual dilakukan di salah satu hotel, Jl Made Sabara, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Jumat (26/8/2022) pukul 21.00 Wita.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari AKP Fitrayadi menjelaskan kronologi kejadian.
Kata dia, peristiwa bermula saat dosen tersebut mengajak korban bertemu, lalu jalan-jalan menggunakan mobil di seputaran Kota Kendari.
Baca juga: Dosen Kampus Ternama di Kendari Sultra Diduga Lecehkan Mahasiswi di Hotel, Awalnya Ditraktir Makan
"Dosen ini mengajak korban makan di seputaran Tugu Religi Eks MTQ," kata AKP Fitrayadi saat ditemui di Mapolresta Kendari, pada Jumat (2/9/2022).
Kemudian, lanjut AKP Fitrayadi, sang dosen mengajak mahasiswi tersebut mengobrol di suatu tempat.
Keduanya pun melanjutkan perjalanan ke suatu tempat, tetapi sang dosen singgah di salah satu hotel.
Sang dosen turun dari mobil lalu masuk ke dalam hotel, diikuti korban mahasiswi berusia 20 tahun tersebut.
"Di dalam hotel terjadilah pelecehan, tidak sampai berhubungan badan," ungkap AKP Fitrayadi.
Baca juga: Diduga Lecehkan Mahasiswi KKN UHO, Oknum Pj Kepala Desa di Konawe Utara Dilaporkan ke Polres Konut
AKP Fitrayadi mengatakan, korban tiba-tiba dihubungi temannya, lalu meminta tolong untuk dijemput.
Lewat panggilan telepon, teman korban meminta PE untuk meninggalkan hotel.
Korban lantas meninggalkan hotel dan menyelamatkan diri di salah satu mess pemerintah daerah.
Selanjutnya, korban dijemput rekannya, lima hari berikutnya PE melaporkan kejadian ini ke Polresta Kendari.
AKP Fitrayadi mengatakan, pihaknya akan segera melayangkan panggilan pemeriksaan terhadap terduga pelaku.
Baca juga: Oknum Guru SMP di Baubau Sulawesi Tenggara Diamankan Polisi Gegara Pukul Siswa Pakai Rotan
"Jadi ada beberapa orang juga yang akan kita panggil untuk dimintai keterangan," jelasnya.
"Kalau kasus ini ada tindak pidananya, kami akan tingkatkan ke penyelidikan," tandasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)