2 Kepala OPD Dilantik Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir Sampaikan Pesan Ini

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir melantik sejumlah pejabat, di Ruang Pola Balai Kota Kendari, Jumat (2/9/2022).

Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah di antaranya Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Camat, Lurah, Pejabat Pengawas, Pejabat Fungsional, Kepala UPTD, dan Kepala Sekolah.

JPTP di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kendari, Saemina dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kendari, Farida Agustina Muchsin.

Sebelumnya, Seamina menjabat Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Kendari dan Farida Agustina sebagai Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kendari.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, pelantikan ini sebagaimana hasil rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) yang sudah diterima.

Baca juga: Pemkot Kendari Hadirkan Mobil Penyapu Debu, Skylift dan Konvemtor, Bantu Benahi Wajah Kota

"Hari ini sudah bisa dipenuhi seluruh posisi OPD di Kota Kendari yang sudah selesai proses seleksinya," ujarnya.

Kata dia, dua Kepala OPD terpilih setelah melalui beberapa rangkaian penilaian mulai pendaftaran, seleksi berkas, pelaksanaan assessment, penulisan makalah, presentasi, wawancara.

Ia mengatakan, dengan terpilihnya dua Kepala OPD tersebut, maka menjadi tanggung jawab yang diamanahkan sehingga bisa menghasilkan pelayanan yang maksimal.

"Kita mengisi dua posisi JPTP yang kosong. Terlihat dua perempuan sebagai pimpinan. Sekaligus hal ini menunjukkan adanya kesetaraan," ucap Sulkarnain Kadir.

Ia berpesan kepada pejabat yang baru saja dilantik untuk segera berkoordinasi dengan stakeholder, bekerja sama dengan anggota untuk memberikan pelayanan terbaik.

Baca juga: Gedung Baru Kantor Gubernur Sultra 22 Lantai Mulai Dibangun, Peletakan Batu Pertama Jumat Subuh

Sulkarnain Kadir menegaskan, jika rotasi jabatan yang dilakukan di akhir masa jabatannya ini tidak ada kaitannya dengan kepentingan pribadi atau persiapan Pemilu 2024.

"Jadi, tidak ada sama sekali, ini hanya kebutuhan, karena ada yang kosong masa tidak diisi, ya kan," tegasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)