Berita Kendari
5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Diterapkan Pemkot Kendari, Pertama di Sulawesi Tenggara
Kota Kendari menjadi daerah pertama di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang menerapkan 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBINNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kota Kendari menjadi daerah pertama di Sulawesi Tenggara (Sultra) menerapkan 5 pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Lima pilar STBM tersebut diantaranya, Stop buang air besar sembarangan, Cuci tangan pakai sabun (CTPS).
Lalu Pengelolaan air minum/makanan rumah tangga, Pengelolaan sampah rumah tangga, serta Pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Baca juga: Mantan Narapidana Diringkus Resmob Polda Sultra Usai Curi 9 Motor di Sejumlah Kampus Kota Kendari
Sekretaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala mengatakan kali ini pihaknya menerima kunjungan tim Verifikasi STBM tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Kunjungan lapangan tim Verifikasi STBM itu berlangsung di Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, kampung germas RT 24 RW 06, Rabu (30/8/2022).
Verifikasi STBM ini dimaksudkan untuk memastikan kegiatan-kegiatan di Pemerintah Kota Kendari sudah melibatkan masyarakat dalam hal ini kaitannya dengan sanitasi lingkungan.
Baik para ASN Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Kendari, tingkat kecamatan, kelurahan hingga melibatkan organisasi sosial kemasyarakatan.
Sehingga program-program seperti gerakan masyarakat sehat, pola hidup sehat itu bisa terwujud.
"Tetapi intinya itu bagaimana mengubah pikiran masyarakat bahwa kita hidup di kota itu banyak yang harus di perhatikan dan tidak boleh di langgar," ujarnya di Media Center Rujab Wali Kota Kendari saat persentase STBM Kota Kendari.
Baca juga: Proyek Pembangunan Pabrik Baterai 1.700 Hektare di Kendari Batal? Penjelasan Wali Kota Sulkarnain
"Contonya itu kita tidak boleh buang air besar sembarangan, dan itu berkaitan erat dengan kesehatan lingkungan, kesehatan diri dan kalau itu sudah terjaga, maka cara berpikir kita juga akan sehat," imbuhnya.
Kata dia, penilaian dari tim Verifikasi STBM ini, akan dijadikan rujukan untuk menerapkan Lima pilar STBM secara lebih maksimal.
"Insha Allah Kota Kendari masuk nominasi, bahkan tahun lalu kita sudah dapat STBM Award, bahkan pak walikota Kendari waktu hari air sedunia, diminta jadi narasumber dalam seminar itu."
Itu menandakan bahwa Kota Kendari patut dan layak menjadi nominasi untuk sanitasi itu," bebernya.
Wakil Ketua Tim Verifikasi STBM Kota Kendari Fatma Suriana mengatakan pihaknya sebagai tim Verifikasi STBM di Provinsi Suktra berkewajiban untuk memverifikasi kabupaten kota yang sudah mengklaim atau sudah melaporkan hasil capaian STBM.
Baca juga: Beredar Viral Video Tempat Judi di Dekat Akpol Semarang, Begini Kata Polda Jateng
Kata dia, tim verifikasi ini terdiri dari lintas sektor dannlibtas program di kesehatan, Dinas Kesehatan, dari Oragnisasi Himpunan Ahli Kesehatan Indonesia.
Kemudian ada dari TIM Penggerak PKK yang diwakili oleh sekretaris Pokja 4 Tim Penggerak PKK Provinsi Sultra.
Adapula dari kabupaten lain yakni Kabupaten Konawe Selatan yang turut menjadi tim penilai.
Ia menegaskan, Kota Kendari ini merupakan kota yang pertama mendeklarasikan 5 pilar STBM di Sultra.
Baca juga: Bakar Kambing Berujung Petaka, Pedagang Tak Sengaja Bakar 9 Kios Pasar Gegara Api Masuk Kolong
Bahkan sejak tahun 2020 Kota Kendari sudah mendeklarasi pilar pertama yakni Stop buang air besar sembarangan.
"Nah itu 5 pilar STBM yang kita lalukan verifikasi. Verifikasi ini kami buatkan berita acara, dan mudah-mudahan nanti akan di laporkan di pusat untuk mendapatkan penghargaan STBM Award, karena STMB Award itu bukan lomba."
"Tapi penghargaan yang diberikan kepada pemerintah kabupaten kota yang berhasi menyelenggarakan 5 Pilar STBM. Nah Kota Kendari insya Allah bisa masuk mendapatkan penghargaan itu, kami masih berupaya," ujarnya.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Verifikasi-STBM-berlangsung-di-Kelurahan-Mandonga-Kendari.jpg)