Berita Kendari

Alan Ali Mahasiswa Unusra Berhasil Mendesain Miniatur Museum Etnologi Mirip Anggrek Serat

Alan Ali mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara atau Unusra, sukses mendesain miniatur museum etnologi mirip Anggrek Serat.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Muhammad Israjab
Istimewa
Inilah sosok Alan Ali, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara atau Unusra yang mampu mendesain museum etnologi mirip Anggrek serat. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah sosok Alan Ali, mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara atau Unusra, sukses mendesain miniatur museum etnologi mirip Anggrek Serat.

Alan Ali merupakan mahasiswa Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, kelahiran Desa Pelambua, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka Provinsi Sultra.

Alan Ali mengatakan rancangan desainnya ini pertama kali ia publikasikan saat akan menjadi bahan seminar tutup tugas akhir kuliah atau skripsi.

Baca juga: Anggota TNI Buton Prada Muh Saiful yang Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia di Pantai Nirwana Baubau

Terinsipirasi dari Sorume atau jenis tumbuhan yang biasa dikenal dengan Anggrek serat Flora Endemik Asli Bumi Mekongga.

"Sampai saat ini masih banyak generasi muda Mekongga lupa bahkan tidak tau arti dan sejarahnya karena tertutupi dengan Kakao yang notabene bukan tanaman endemik Sulawesi," katanya pada Selasa (23/8/2022).

Alan Ali berujar, hal itu lah yang melatar belakangi dirinya mengambil tema Museum Etnologi.

Karena melihat Kebudayaan Tolaki Mekongga, baik secara Fisik Maupun Non-Fisik masih cenderung Sporadis.

"Ini keresahan pribadi sederhananya banyak generasi muda yang masih bingung membedakan secara spesifik Tolaki Konawe dan Tolaki Mekongga. Arti kata sorume saja mungkin banyak yang tidak tau," jelasnya.

Alan Ali pun menjelaskan konsep desain rancangannya ini secara filosofis sangat kuat dipengaruhi oleh Sorume yang dahulu sorume menjadi benda sangat bernilai namun kini cenderung terlupakan oleh serbuan arus globalisasi.

Baca juga: Salah Bawa Motor Warga, Pemuda Asal Pondidaha Konawe Hampir Diamuk Ratusan Massa

"Dalam desain ini saya padukan dengan penekanan pada Arsitektur Nusantara, yang saya nilai sangat cocok dengan budaya Mekongga yang selalu menjunjung tinggi toleransi," ujarnya.

Sambungnya, ada 11 tipe museum menurut organisasi ICOM yang salah satunya Museum Etnologi.

Ia bilang, wadah yang tepat untuk menyalurkan keresahannya itu lah dengan mendesain Bangunan Museum Etnologi.

Alan Ali pun berharap dengan peluncuran desainnya ini dapat membawa kepekaan terhadap pemerintah Kabupaten Kolaka untuk mendesain tiap bangunan cenderung lokal.

"Lebih peka lagi dalam ber-Arsitektur, khususnya untuk bangunan pemerintahan. Kita punya jatidiri arsitektur lokal yang sangat kuat, hentikan reklamasi, hentikan pembangunan yang memunggungi laut," harapnya.

Baca juga: Ibu-ibu di Kecamatan Wolio, Baubau Diajarkan Membuat Kue Bolu dan Ice Cream Berbahan Pangan Lokal

"Tolong perhatikan mahasiswa berprestasi yang tidak terdeteksi radar beasiswa pemda. Libatkan mereka dalam membangun kampung halaman sebelum negara asing yang merebutnya," tambahnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved