Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-176: 7 Orang Tewas dan 16 Korban Luka dalam Serangan di Kharkiv

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Kamis (18/8/2022) terhitung telah berlangsung 176 hari lamanya.

Kabar terbaru di antaranya adalah setidaknya 7 orang tewas dan 16 korban terluka dalam serangan pasukan Rusia di Kharkiv, Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.

Invasi yang disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' ini bertujuan untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-175: Kyiv Beri Kode Jadi Dalang Serangan Gudang Senjata Putin

Konflik di antara negara bertetangga tersebut hingga kini terus berlanjut dan belum tampak tanda-tanda akan berakhir.

Bahkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut perang Rusia-Ukraina bisa berlangsung selama beberapa tahun.

Kabar Terkini Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-176 perang Rusia dengan Ukraina:

- Serangan Rusia di Kharkiv menewaskan sedikitnya 7 orang dan melukai 16 korban lainnya, kata layanan darurat negara Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia Hari Ke-174: Putin Jadwalkan Referendum 4 Wilayah Ukraina, Target Pencaplokan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan satu blok apartemen "hancur total. Kami tidak akan memaafkan, kami akan membalas dendam."

- Rusia telah mengganti komandan armada Laut Hitam yang berbasis di Krimea setelah ledakan mengguncang semenanjung itu minggu ini.

Kantor berita Rusia RIA mengutip sumber yang mengatakan bahwa Igor Osipov telah diganti dengan Viktor Sokolov.

Jika dikonfirmasi, hal itu akan menandai salah satu pemecatan paling menonjol dari seorang pejabat militer selama perang Rusia-Ukraina sejauh ini.

Baca juga: Update Perang Hari Ke-173: Rusia Perluas Kerja Sama Korut hingga Kapal Gandum Ukraina Siap ke Afrika

- Pasukan Cina akan melakukan perjalanan ke Rusia untuk mengambil bagian dalam latihan militer bersama “tidak terkait dengan situasi internasional dan regional saat ini”, kata Kementerian Pertahanan Cina.

Negara-negara lain akan mencakup India, Belarus, Mongolia dan Tajikistan.

Pada bulan Juli, Moskow mengumumkan rencana untuk mengadakan latihan “Vostok” dari 30 Agustus hingga 5 September. 2022

- Pihak berwenang Ukraina melakukan latihan tanggap bencana di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia pada Rabu (17/8/2022).

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari 172: Zelenskyy Ancam Targetkan Pasukan Putin di PLTN Zaporizhzhia

Ini diikuti penembakan berulang-ulang di pabrik yang diduduki Rusia, yang terbesar dari jenisnya di Eropa.

- Jembatan utama yang menghubungkan Krimea ke daratan Rusia harus "dibongkar", kata Mykhaylo Podolyak, Ajudan Presiden Ukraina.

Jembatan Kerch sepanjang 19 km adalah koridor darat militer dan sipil utama Moskow ke semenanjung.

“Jembatan itu adalah objek ilegal,” kata Podolyak.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-170: Zelenskyy Sentil Pejabat yang Beberkan Strategi Militer

“Karena itu harus dibongkar. Tidak penting bagaimana, sukarela atau tidak”, tegasnya menyiratkan jembatan itu bisa menjadi sasaran militer bagi pasukan Ukraina.

- Pejabat tinggi di Krimea yang dicaplok Rusia telah mengklaim bahwa dinas keamanan FSB telah membubarkan sel teroris beranggotakan 6 orang dari kelompok Islam terlarang.

Ini mengikuti serangkaian serangan di pangkalan-pangkalan Rusia dan infrastruktur lainnya di seluruh wilayah yang oleh Rusia dianggap sebagai sabotase.

- Sedikitnya 12 orang Rusia dilaporkan tewas dalam serangan di sebuah pangkalan di Kota Nova Kakhovka yang diduduki, menurut militer Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari 169: Pasukan Putin Luncurkan Roket dari PLTN Zaporizhia, 13 Tewas

Rekaman yang diposting ke Telegram oleh layanan penjaga perbatasan negara bagian menunjukkan banyak truk yang terbakar, bangunan runtuh, dan puing-puing.

- Ukraina tidak kehilangan peluncur roket Himars yang dipasok Amerika Serikat, kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov yang bertentangan dengan klaim Rusia.

Ukraina telah menerima setidaknya 20 peluncur roket Himats buatan AS lalu menggunakannya untuk menyerang gudang amunisi, pos komando, dan pertahanan udara Rusia.

- Svitlana Ivanivna yakni Pemimpin Desa Verkhnyo Rogachytsk di wilayah Kherson telah diculik, menurut Wakil Ketua Dewan Kherson Yuri Sobolevsky.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-168: Zelenskyy Bersumpah Bebaskan Krimea yang Dicaplok Putin

Sobolevsky mengatakan Svitlana Ivanivna dibawa dari rumahnya sekitar pukul 11 ​​pagi pada Selasa (16/8/2022).

- Pengiriman pertama bantuan pangan PBB untuk Afrika dalam masa perang mencapai Selat Bosphorus pada Rabu.

Ini dilakukan di bawah kesepakatan yang didukung PBB untuk memulihkan pengiriman biji-bijian Ukraina melintasi Laut Hitam.

- Para pemimpin Ukraina, Turki dan PBB akan bertemu untuk meninjau kesepakatan ekspor gandum di Lviv pada Kamis.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-167: AS Kirimkan 4,5 Miliar Dolar ke Kyiv untuk Lawan Moskow

Sekjen PBB Antonio Guterres, Zelenskyy, dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga akan membahas “perlunya solusi politik untuk konflik ini” dan situasi di PLTN Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia, ungkap Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.

- Kanada telah mengucurkan 450 juta dolar pinjaman untuk pembelian bahan bakar pemanas sebelum musim dingin untuk Ukraina, ungkap Menteri Keuangan Kanada Chrystia Freeland

- Rusia memperkirakan kenaikan 38 persen dalam pendapatan ekspor energi tahun ini karena volume ekspor minyak yang lebih tinggi, ditambah dengan kenaikan harga gas, menurut dokumen Kementerian Ekonomi yang dilihat oleh Reuters.

Pendapatan Rusia dari ekspor energi diperkirakan mencapai 337,5 miliar dolar tahun ini, naik 38 persen dari 2021.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)