Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-170: Zelenskyy Sentil Pejabat yang Beberkan Strategi Militer

Kondisi terkini perang Rusia pada Jumat (12/8/2022): Zelenskyy tegur pejabat yang beberkan strategi perang militer Ukraina melawan pasukan Putin.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan Layar The Guardian
Foto Presiden Ukraina Volodymyr Zeleskyy saat pidato pada Rabu (16/3/2022) malam waktu setempat. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-170 pada Jumat (12/8/2022): Zelenskyy meminta para pejabat agar tetap diam tentang strategi militer melawan pasukan invasi Vladimir Putin, hingga seruan untuk zona demiliterisasi di sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di tengah penembakan baru. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Jumat (12/8/2022) telah berlangsung selama 170 hari.

Kabar terbaru di antaranya adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mendesak para pejabat untuk tetap diam tentang strategi militer hingga seruan untuk zona demiliterisasi di sekitar PLTN Zaporizhzhia di tengah penembakan baru.

Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.

Serangan yang disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' ini bertujuan untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari 169: Pasukan Putin Luncurkan Roket dari PLTN Zaporizhia, 13 Tewas

Konflik yang terjadi di antara negara bertetangga tersebut sampai saat ini masih berlangsung dan belum terlihat akan segera berakhir.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dan mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut bahwa perang Rusia-Ukraina bisa berlanjut hingga beberapa tahun kemudian.

Kabar Terkini Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-170 perang Rusia dengan Ukraina:

- Zelenskyy telah mengatakan kepada para pejabat untuk berhenti berbicara kepada wartawan tentang taktik militer Kyiv melawan Rusia.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-168: Zelenskyy Bersumpah Bebaskan Krimea yang Dicaplok Putin

Zelenskyy menyebut ernyataan seperti itu “terus terang tidak bertanggung jawab”.

Komentar Zelenskyy tersebut datang setelah organisasi berita mengutip pejabat tak dikenal yang mengatakan pasukan Ukraina bertanggung jawab atas ledakan yang menghancurkan pangkalan udara Rusia di Krimea pada Selasa (9/8/2022).

Meski Kyiv menolak untuk mengatakan apakah mereka berada di balik penyebab terjadinya ledakan.

- Kehancuran di pangkalan udara Rusia di Krimea menunjukkan bahwa Kyiv mungkin telah memperoleh kemampuan serangan jarak jauh baru dengan potensi untuk mengubah arah perang.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-167: AS Kirimkan 4,5 Miliar Dolar ke Kyiv untuk Lawan Moskow

Pangkalan itu jauh di luar jangkauan roket canggih yang negara-negara Barat akui dikirim ke Ukraina sejauh ini.

Beberapa ahli militer Barat mengatakan skala kerusakan dan ketepatan serangan menunjukkan kemampuan baru yang kuat dengan implikasi yang berpotensi penting.

- PBB telah mendesak zona demiliterisasi di sekitar pembangkit nuklir Zaporizhzhia ketika Rusia dan Ukraina saling tuding atas lebih banyak penembakan di PLTN itu pada Kamis (11/8/2022).

Perusahaan energi nuklir Ukraina mengatakan telah ditembaki lima kali oleh pasukan Rusia pada hari Kamis, yang mengakibatkan staf tidak dapat mengubah shift.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-166: PBB Peringatkan Potensi Bencana Nuklir Imbas Serangan PLTN

Namun, kantor berita Rusia Tass melaporkan bahwa otoritas lokal di Zaporizhzhia yang diduduki Rusia mengatakan PLTN itu telah ditembaki oleh pasukan Ukraina.

Badan Energoatom Ukraina mengatakan PLTN itu beroperasi secara normal.

- Amerika Serikat mendukung seruan untuk zona demiliterisasi di sekitar PLTN Zaporizhia setelah pertempuran yang melibatkan pasukan Rusia dan Ukraina di sekitar pabrik, kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Kamis.

"Pertempuran di dekat pembangkit nuklir berbahaya dan tidak bertanggung jawab dan kami terus menyerukan kepada Rusia untuk menghentikan semua operasi militer di atau dekat fasilitas nuklir Ukraina dan mengembalikan kendali penuh ke Ukraina, dan mendukung seruan Ukraina untuk zona demiliterisasi di sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir," kata jubir tersebut.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-164: Pembangkit Nuklir Diserang, Kyiv dan Moskow Saling Tuduh

- Menteri Pertahanan Inggris Ben-Wallace menyebut Putin sekarang tidak mungkin berhasil menduduki Ukraina.

Wallace mengatakan bahwa invasi Rusia ke Ukraina telah "goyah" dan "mulai gagal", saat ia menjanjikan lebih banyak dukungan keuangan dan militer untuk pertahanan Ukraina.

- Rusia telah menggandakan jumlah serangan udara terhadap posisi militer dan infrastruktur sipil Ukraina dibandingkan dengan minggu sebelumnya, kata Brigadir Jenderal Ukraina Oleksiy Hromov pada Kamis.

“Pesawat dan helikopter musuh menghindari terbang ke jangkauan pertahanan udara kami, dan karena itu akurasi serangan ini rendah,” ujarnya dalam konferensi pers.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-163: Pasukan Putin Serang Donetsk, 8 Orang Tewas, 3 Anak Luka

- Ukraina bertujuan untuk mengevakuasi dua pertiga penduduk dari daerah yang dikuasainya di wilayah medan pertempuran timur Donetsk sebelum musim dingin.

Sebagian karena kekhawatiran orang tidak akan dapat tetap hangat di tengah infrastruktur yang rusak akibat perang, kata wakil perdana menteri, Kamis.

Pemerintah berencana untuk mengevakuasi sekitar 220.000 orang dari sekitar 350.000 jiwa termasuk 52.000 anak-anak, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk dalam konferensi pers.

- Ukraina mengharapkan sebuah kapal tiba pada Jumat untuk memuat biji-bijian untuk pengiriman ke Ethiopia di bawah kesepakatan yang ditengahi oleh PBB dan Turki, lapor Reuters.

Baca juga: Update Perang Hari Ke-162: Rusia dan Ukraina Saling Tuduh atas Serangan yang Tewaskan 53 Tentara

- Ukraina mengharapkan 3 miliar dolar bantuan keuangan AS akan tiba pada bulan Agustus dan 1,5 miliar dolar lebih lanjut pada bulan September, kata Menteri Keuangan Ukraina Serhiy Marchenko pada Kamis.

Marchenko mengatakan pembayaran itu adalah bagian dari paket bantuan keuangan senilai 7,5 miliar dolar yang disepakati oleh Ukraina dan AS pada awal musim panas.

Yang mana akan digunakan untuk membiayai "pengeluaran penting" seperti biaya perawatan kesehatan dan pensiun.

- Belarus mengatakan bahwa ledakan yang terdengar semalam di salah satu pangkalan militernya 19 mil dari Ukraina disebabkan oleh "insiden teknis".

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-161: AS Dituding Bocorkan Lokasi Pasukan Putin untuk Diserang

Setidaknya delapan ledakan terdengar setelah tengah malam di dekat bandara militer Zyabrovka, menurut laporan di Telegram messenger.

Namun Reuters tidak dapat memverifikasi laporan tersebut secara independen.

- McDonalds akan mulai membuka kembali beberapa restorannya di Ukraina dalam beberapa bulan mendatang.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan setelah rantai makanan cepat saji Amerika itu keluar dari Rusia.

Diketahui bahwa McDonalds menutup restorannya di Ukraina setelah invasi Rusia hampir enam bulan lalu, tetapi terus membayar lebih dari 10.000 karyawannya di negara itu.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved