Berita Kendari
Sulkarnain dan LM Inarto Bakal Berpasangan di Pilwali Kota Kendari 2024? Ridwan Bae Berikan Dukungan
LM Inarto jika berpasangan dengan Sulkarnain Kadir di Pilwali Kota Kendari 2024, dapat dukungan Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Sultra Ridwan Bae.
Penulis: Laode Ari | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Ketua Dewan Pertimbangan DPD Golkar Sultra, Ridwan Bae, siap mendukung putranya LM Inarto jika berpasangan dengan Sulkarnain Kadir di Pilwali Kota Kendari 2024.
Anggota DPR RI dapil Sulawesi Tenggara ini mengatakan dirinya bahkan mendukung jika kemungkinan partai Golkar dan PKS bersanding di Pilwali Kendari.
"Kalau politik semua bisa kemungkinan, itu semua tergantung masing-masing figur kalau mau berdampingan," ucapnya, Jumat (12/6/2022).
Baca juga: Wali Kota Sulkarnain Kadir Siap Maju Pilwali Kendari 2024 Saya Kader dan Hanya Akan Maju Lewat PKS
Ridwan Bae mengungkapkan, meski pandangan publik menginginkan LM Inarto berpasangan dengan Sulkarnain di Pilwali.
Namun, keputusan tersebut harus sesuai keputusan pimpinan masing-masing partai di daerah dan pusat.
Ridwan mengatakan, dirinya tidak bisa mengambil sikap karena bukan pimpinan partai Golkar. Sehingga terkait isu tersebut hanya bisa disampaikan Ketua DPD Golkar Sultra Herry Asiku.
"Ketua dewan pertimbangan tidak mengatur itu. Jadi keputusan ada sama ketua DPD Golkar Sultra," ucapnya.
Menurutnya, terkait maju LM Inarto sebagai di Pilwali bisa saja terjadi, karena sampai saat ini Golkar belum menentukan figur yang bakal diusung.
Baca juga: DPD PKS Kendari Targetkan 15 Kursi di DPRD, Soal Pilwali 2024 Tetap Cari Koalisi Partai
Selain itu, banyak kader Golkar yang berpotensi maju sebagai calon wali Kota Kendari.
Nama tersebut diantaranya Anggota DPRD Sultra, Aksan Jaya Putra, sementara di DPRD Kota Kendari ada LM Inarto dan La Ode Muhammad Rajab Jinik.
Meski demikian, kata Ridwan, jika kader Golkar termasuk LM Inarto nantinya bersanding dengan Sulkarnain di Pilwali.
Dirinya akan tetap memberikan pertimbangan politik baik sebagai senior di partai maupun orangtua kandung.
"Kalau Inarto mau maju atau tidak itu tergantung keputusan dia. Paling kita hanya beri pertimbangan supaya bersikap," ujar Ridwan Bae. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)