Penyebab Irjen Ferdy Sambo Murka dan Bunuh Brigadir J, Dugaan Motif Pembunuhan yang Belum Terungkap?

Simak penyebab Irjen Ferdy Sambo bunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J hingga dugaan motif kasus pembunuhan yang belum terungkap

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Simak penyebab Irjen Ferdy Sambo (kanan) bunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J (tengah) hingga dugaan motif kasus pembunuhan yang belum terungkap. Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hingga Kamis (11/08/2022) masih mengunci rapat-rapat terkait hal tersebut. Meski sebelumnya sudah resmi menetapkan Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E (kiri) sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Joshua. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Simak penyebab Irjen Ferdy Sambo bunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J hingga dugaan motif kasus pembunuhan yang belum terungkap.

Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) hingga Kamis (11/08/2022) masih mengunci rapat-rapat terkait hal tersebut.

Meski sebelumnya sudah resmi menetapkan Irjen Ferdy Sambo dan Bharada E sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Joshua.

Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan atau Kadiv Propam Polri itu disebut memerintahkan Richard Eliezer Pudihang Lumiu (E) untuk menembak Brigadir J.

Ferdy Sambo juga disebutkan menjadi pihak yang membuat skenario seolah-olah kasus penembakan itu adalah tembak menembak.

Baca juga: Tangis Brigadir Joshua Pecah Saat Pamit Pergi Selama-lamanya, Bharada E Ungkap Sempat Tertawa Bareng

Terkait apa motif dan penyebab Irjen Ferdy Sambo murka hingga membunuh Brigadir J, Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, Kamis (11/08/2022), memastikan, pihaknya tak akan membukanya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam, Mahfud MD, mengungkap ada tiga spekulasi mengenai motif pembunuhan Brigadir Joshua.

Motif tersebut dianggapnya sensitif dan hanya bisa didengar oleh orang dewasa.

Pertama dugaan pelecehan, kedua dugaan perselingkuhan empat segi, serta ketiga dugaan pemerkosaan.

Terbaru istri Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah, mulai mengulik dugaan penyebab kasus kematian Brigadir J.

Dalam unggahan terbarunya pada Kamis (11/08/2022), Seali melalui akun Instagram @sealisyah menyinggung ada urusan rumah tangga hingga ada korban jiwa.

Seperti diketahui, Seali adalah istri Brigjen Hendra Kurniawan yang kini ikut terseret kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Brigjen Hendra adalah mantan Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan atau Karo Paminal Divpropam Polri yang diduga melakukan pelanggaran kode etik.

Alasan Polri Tak Beberkan Motif

Polri mengungkapkan alasan tidak membuka motif pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sebelumnya, Irjen Ferdy Sambo disebut sebagai pihak yang meminta Bharada E menembak Brigadir Joshua.

Ferdy Sambo juga yang membuat skenario seolah-olah kasus tersebut adalah tembak menembak bukan penembakan.

Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, menjelaskan pihaknya tak membuka motif pembunuhan Brigadir J demi menjaga perasaan keluarga Brigadir J maupun Ferdy Sambo.

“Pak Kabareskrim menyampaikan harus menjaga perasaan dua pihak, baik pihaknya dari Brigadir Yosua maupun pihaknya dari Saudara FS,” katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).

Lantas, kapan motif pembunuhan Brigadir J diungkap?

Baca juga: Terungkap Sosok AKP Rita Yuliana dan Hubungannya dengan Irjen Ferdy Sambo Sebenarnya, Nama Eks Suami

Dedi dikutip dari Kompas.com, mengungkapkan, nantinya akan dibuka dalam persidangan.

“Karena ini materi penyidikan dan semuanya nanti akan diuji di persidangan insya Allah nanti akan disampaikan di persidangan," jelasnya dilansir Tribunnews.com.

Ia menyebut, alasan Polri tidak akan membuka motif kasus pembunuhan itu lantaran akan menimbulkan penafsiran yang berbeda.

“Pak Menkopolhukam sudah menyampaikan juga karena ini masalah sensitif, nanti akan dibuka di persidangan,” ujarnya.

“Di persidangan silakan, kalau dikonsumsi ke publik nanti timbul image yang berbeda-beda,” katanya menambahkan.

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyampaikan, motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J dikhawatirkan akan membuat kecewa pihak keluarga.

Sehingga, Agus menuturkan, pihaknya tidak mengungkap motif tersebut secara terbuka ke publik.

“Tidak menimbulkan kekecewaan kepada keluarga korban maupun pelaku,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (11/8/2022).

Spekulasi Motif Pembunuhan

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Dedi mengatakan, pihaknya juga mendalami motif Ferdy Sambo setelah ada pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.

Menkopolhukam Mahfud MD dalam program Satu Meja di Kompas TV pada Rabu (10/8/2022). Mahfud MD mengaku sudah mendapatkan banyak bocoran terkait dugaan motif kasus pembunuhan berencana yang dilakukan eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy terhadap, ajudannya sendiri yakni Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Namun, Mahfud MD mengatakan bahwa ia tidak boleh mengungkapkan ke publik sebelum disampaikan oleh Polri. Mahfud MD pun menyinggug isu pelecehan seksual hingga perselingkuhan 4 segi saat jelaskan maksudnya menyatakan motif dalam kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo adalah hal sensitif dan hanya boleh didengar orang dewasa.
Menkopolhukam Mahfud MD dalam program Satu Meja di Kompas TV pada Rabu (10/8/2022). Mahfud MD mengaku sudah mendapatkan banyak bocoran terkait dugaan motif kasus pembunuhan berencana yang dilakukan eks Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy terhadap, ajudannya sendiri yakni Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Namun, Mahfud MD mengatakan bahwa ia tidak boleh mengungkapkan ke publik sebelum disampaikan oleh Polri. Mahfud MD pun menyinggug isu pelecehan seksual hingga perselingkuhan 4 segi saat jelaskan maksudnya menyatakan motif dalam kasus penembakan Brigadir J oleh Bharada E di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo adalah hal sensitif dan hanya boleh didengar orang dewasa. (YouTube Kompas TV)

“Masih didalami semua oleh penyidik terkait hal tersebut,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (10/8/2022).

Adapun Mahfud MD menyatakan bahwa motif Ferdy Sambo melakukan perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J adalah sensitif dan hanya boleh didengar oleh orang dewasa.

“Yang penting sekarang telurnya sudah pecah dulu, itu yang kita apresiasi dari Polri,” jelasnya.

“Soal motif, itu biar dikonstruksi hukumnya,” katanya menambahkan dikutip Tribunnews.com dari YouTube Kemenko Polhukam RI.

Mahfud MD menilai hal yang sensitif itu kemungkinan hanya boleh didengar oleh orang dewasa.

“Karena itu sensitif, mungkin hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa. Biar nanti dikonstruksi,” jelasnya.

Terbaru, Mahfud mengatakan ada tiga spekulasi mengenai motif pembunuhan Brigadir J yang dianggapnya sensitif tersebut.

“Kalau motif biar dikonstruksikan oleh polisi, jangan ke saya, karena menurut saya ini sensitif,” ujarnya saat dialog dalam acara Satu Meja The Forum KompasTV pada Rabu (10/8/2022) malam.

Motif pertama, kata Mahfud, karena pelecehan.

“Pertama, pelecehan. Pelecehan itu seperti apa, apakah membuka baju atau apa. Nah, ini kan untuk orang dewasa,” jelasnya.

Baca juga: Kelebihan Brigadir J dan Bharada E yang Tak Dimiliki Polisi Lainnya, Sosok dan Perilakunya Terungkap

Motif kedua, perselingkuhan empat segi.

“Kedua, katanya perselingkuhan empat segi, siapa yang bercinta dengan siapa. Dan terakhir, muncul karena usaha perkosaan, lalu ditembak. Itu kan sensitif,” katanya.

Motif ketiga, perkosaan hingga akhirnya Brigadir J ditembak di tempat.

“Dan terakhir, muncul karena usaha perkosaan lalu ditembak. Itu kan juga sensitif,” jelasnya.

Seali Syah Mulai Ungkap Penyebab

Istri Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah akhirnya mulai mengulik di balik kasus kematian Brigadir J.

Sebelumnya, Seali mengaku akan menunggu langkah kuasa hukum Irjen Ferdy Sambo untuk membuat klarifikasi terkait nama anggota Polri yang terdampak skenario tersebut.

“Aku MAUU Speak up

Tapi dari pihak kuasa hukum Pak FS meminta waktu 1-2 harii untuk Pak FS sendiri yang akan 'menyelesaikan'

Dan ini hari kedua tapi belum masuk hitungan 2x24 jam.

Baca juga: Sosok Seali Syah Viral Ungkap Skenario Ferdy Sambo, Istri Brigjen Hendra Kurniawan, Kakak Ariel NOAH

Jadii kita tunggu ya," tulis @sealisyah pada Rabu (10/8/2022).

Pada Kamis (11/8/2022), Seali Syah mulai mengungkap sedikit demi sedikit penyebab kejadian yang menewaskan Brigadir Yosua.

Seali menyinggung ada urusan rumah tangga hingga ada korban jiwa.

“Ketika ada urusan 'rumah tangga' kemudian ada korban jiwa,” tulis @sealisyah mengunggah ulang postingan 27 nama Polri yang diduga melakukan tindak pidana dan pelanggaran kode etik dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Seali menyebut jika istitusi dan seluruh rakyat Indonesia kena prank skenario peran yang dibuat oleh Irjen Ferdy Sambo.

“Dibuatlah sebuah SKENARIO peran yang hanya orang-orang dalam rumah itu yang tahu

Ketika penyidik datang, para aktor di dalam rumah tersebut menjalankan SKENARIO dengan sangat lancar

Bukan hanya institusi, tapi seluruh rakyat Indonesia kena PRANK," lanjut tulisan Seali Syah.

Akibat skenario yang dibuat Ferdy Sambo, muncul nama anggota Polri yang ikut terseret hingga disebut melakukan pelanggaran kode etik.

“Timbulah nama-nama yang akhirnya DIDUGA melakukan pelanggaran kode etik

Padahal KORBAN SKENARIO FS

Lebih miris lagi? Para terduga pelanggar etik adalah orang-orang yang beberapa di antaranya sudah lama mengabdi di satuan Propam dengan deretan prestasi,” lanjut Seali Syah.

Seali berharap Ferdy Sambo segera bersikap gentle bukan mendorong anggota lain yang tidak terlibat dengan skenarionya.

“Semoga ini dibaca pihak Pak FS setidaknya, GENTLE laaahh

Bukan malahan menjebloskan banyak nama orang-orang yang telah mengabdi lama di propam,” tulis @sealisyah.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili, Tribunnews.com/Nuryanti/Siti Nurjannah Wulandari/Eko Sutriyanto)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved