Update Invasi Rusia Hari Ke-159: Crazy Rich Ukraina Tewas Diserang Pasukan Putin, Diduga Sengaja
Kondisi terkini perang hari 159 pada Senin (1/8/2022): Crazy rich Ukraina sekaligus eksportir dan istrinya tewas akibat serangan Rusia di Mykolaiv.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Rusia juga mendorong para pejabat untuk membatalkan perayaan yang direncanakan untuk Hari Angkatan Laut.
“Pagi ini, (Ukraina) memutuskan untuk merusak Hari Angkatan Laut kami,” kata Mikhail Razvozhayev, Kepala Pemerintahan lokal Rusia di Sevastopol di Krimea.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-154: Jembatan Kherson Diserang untuk Hambat Pasukan Putin
“Sebuah benda tak dikenal terbang ke halaman markas armada. Menurut data awal, itu adalah drone. Lima orang terluka.” sebutnya.
- Serangan Rusia menghantam Mykolaiv, kota pelabuhan Ukraina selatan pada Minggu (31/7/2022) pagi, hingga melukai 3 orang serta merusak rumah dan sekolah, menurut Wali Kota Mykolaiv Oleksandr Senkevych.
Adapun Zelenskyy menggambarkan serangan itu sebagai "mungkin yang paling brutal" di kota dan wilayah dari seluruh perang.
- Penembakan Rusia di Mykolaiv dilaporkan menewaskan salah satu pria terkaya Ukraina, Oleksiy Vadatursky dan istrinya, Raisa.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-153: Himars AS Hancurkan 50 Depot Senjata Pasukan Putin
Vadatursky memimpin bisnis produksi dan ekspor biji-bijian di Nibulon, yang mencakup armada kapal untuk mengirim biji-bijian gandum, barley, serta jagung ke luar negeri.

Seorang Penasihat Kepresidenan Ukraina Mykhailo Podolyak, mengatakan Vadatursky secara khusus ditargetkan.
Podolyak juga menyebut dan kematian Vadatursky "bukan kecelakaan, tetapi pembunuhan berencana yang dipikirkan dengan matang dan terorganisir".
- Komite Palang Merah Internasional belum menerima izin untuk mengunjungi gedung di Olenivka di mana sedikitnya 50 tawanan perang Ukraina terbunuh, katanya pada Minggu.
Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-152: Kyiv Yakin Bisa Rebut Kembali Kherson dari Pasukan Putin
Rusia mengatakan telah mengundang para ahli dari PBB dan Palang Merah untuk memeriksa kematian tersebut “untuk kepentingan melakukan penyelidikan yang objektif”.
Zelenskyy juga mengecam serangan itu sebagai kejahatan perang.
- Sekitar 200 marinir Rusia dari brigade infanteri angkatan laut ke-810 menolak untuk kembali berperang di wilayah selatan Ukraina, menurut Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina.
- Panen Ukraina tahun ini bisa menjadi setengah dari jumlah biasanya karena invasi Rusia, klaim Zelenskyy.
Baca juga: 13 Rudal Rusia Hantam Lapangan Militer Ukraina, Sejumlah Orang Tewas
"Panen Ukraina tahun ini berada di bawah ancaman menjadi dua kali lebih sedikit," ujar Zelenskyy dalam komentar yang kemungkinan akan meningkatkan ketakutan akan kelaparan global.