Wakatobi Tanpa Pesawat
Penerbangan ke Wakatobi Bakal Dibuka Kembali, Ada Subsidi Dana Operasional ke Wings Air
Pemda juga menyepakati operasional lain untuk menjamin penerbangan ke Wakatobi Sulawesi Tenggara (Sultra) oleh Wings Air kembali tetap beroperasi.
Penulis: Laode Ari | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDAR I- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Pemda Wakatobi menyepakati memberikan subsidi dana operasional ke maskapai penerbangan Wings Air.
Tak hanya subsidi dana, Pemda juga menyepakati operasional lain untuk menjamin penerbangan ke Wakatobi oleh Wings Air kembali tetap beroperasi.
Keputusan tersebut setelah Pemprov Sultra bersama Pemda Wakatobi menggelar rapat koordinasi nasional (rakoornas) percepatan aksebilitas udara ke Wakatobi dengan Maskapai Lions Group, Rabu (27/7/2022) kemarin.
Rakornas yang dilaksakanan di Aula Rujab Gubernur Sultra dipimpin Pj Sekda Sultra Asrun Lio dan diikuti sejumlah Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sultra, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Bandara Halu Oleo, Ketua ASITA, PHRI dan GIPPI Prov. Sultra.
Baca juga: Berikut Jadwal Penyeberangan Kapal Laut Rute Kendari-Wakatobi, Tarif Dibanderol Rp155 Ribu
Sementara secara virtual pada rakornas Bupati Wakatobi Haliana, anggota DPRD Kabupaten Wakatobi, pejabat setempat, Kepala Kantor Kelas III UPBU Matohara Kabupaten Wakatobi.
Sedangkan peserta dari luar Provinsi Sulawesi Tenggara secara daring pada Rakornas ini; Asisten Deputi Permodalan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kemenko Marves RI.
Lalu Direktur Angkutan Udara Kemenhub RI, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah V Makassar.
Pemaparan awal, yakni hitungan subsidi pesawat dan mekanisme pelaksanaan dari Wings Air yang disampaikan oleh Perwakilan Lion Groub,
Ada lima poin kesepakata yang diminta pihak Lions Group kepda pemda Wakatobi terkait pengoperasional kembali penerbangan.
Pertama, harga tiket merupakan harga dasar tiket. Kedua, frekuensi penerbanagan dapat ditambah atau dikurangi atas kesepakatan bersama.
Ketiga menyerahkan jaminan uang deposit sebesar 6 (enam) miliar kepada PT. Wings Abadi.
Baca juga: Wakil Bupati Wakatobi Benarkan Pemkab Mau Subsidi Penerbangan Kendari-Wakatobi, Tunggu Sikap DPRD
Keempat PT. Wings Abadi akan melakukan pemotongan langsung dari dana jaminan deposit bilamana sisa jaminan sebesar 500 juta.
Serta Kelima pembayaran dilaksanakan dengan cara transfer Bank ke rekening PT. Wings Abadi.
Selain itu, pihak PT. Wings Abadu dan Pemerintah Daerah akan melakukan rekonsiliasi data setiap bulannya dengan didahului dengan pengiriman Manifest mingguan.
"Apabila terdapat berbedaan data, maka pihak menyelesaikan perbedaan data tersebut paling lambat dalam waktu 5 (lima) hari dengan meneliti Form APB (Actual Pesenger Board) dengan Manifest, ucap perwakilan Wings Air.
Perwakilan Lion Air Group juga menawarkan anggaran operasional penerbangan yang disubsidi sesuai dengan kemampuan Pemda Wakatobi, jika anggaran Rp6 miliar terlalu besar.
"Jika merasa 6 (enam) miliar terlalu besar dari anggaran pemerintah, silahkan berapa kesanggupannya dan kita coba pikirkan dan diterjemahkan melalui kesepakatan periodenya berapa lama," jelas Lion Air Group.
Baca juga: DPRD Masih Tunggu Surat Resmi Pemerintah Kabupaten Wakatobi Bahas Subsidi Penumpang Pesawat
Sementara itu, Bupati Wakatobi menyampaikan ucapan terima kasih kepada para jajaran dari Kementerian Pariwisata, dan para tamu hadirin yang telah mengadakan pertemuan rakornas.
“Allhamdulillah hari ini kita telah sama-sama bertemu kembali untuk membicarakan yang telah menjadi apa yang kita lakukan,” ucap Bupati Wakatobi.
Haliana mengatakan, berdasarkan Permenhub No 68 Tahun 2022, untuk Kabupaten Wakatobi , tarik batas atasnya 680 dengan tambahan 20 persen ditambah jumlah PPN 11 persen. Asuransi dan Iptek maka totalnya 940.760.
Haliana menjelaskan dengan patokan anggka subsidi yang diminta Wings Air tentu saja ini mejadi angka lebih tinggi dari Permenhub.
Baca juga: Wabup Wakatobi Shock Wings Air Hentikan Penerbangan Wakatobi-Kendari Usai Kunjungan Presiden Jokowi
"Sesuai dari segi aturan tentu tidak bisa memberikan biaya atau subsidi biaya di atas peraturan pemerintah," ucapnya.
Selain itu, Permintaan daerah Waktobi sesuai surat tanggal 8 Juli 2022, berkomitmen memberikan subsidi pihak Lion Air Groub, demi melakukan pelayanan terhadap masyarakat dan memastikan akses untuk menunjang pariwisata di Kabupaten Wakatobi.
"Akan tetapi ada suatu hal, bila menyetujui biaya dan atensi yang lain, maka ada kewajiban untuk melakukan deposito kepada Wings Air dan Lion Air sebanyak 6 (enam) miliar, ini menjadi beban besar kepada APBD kami, karena saat ini tentu saja alternatif Kab. Wakatobi yaitu di APBD perubahan,” jelas Bupati Waktobi.
Bupati juga menjelaskan, terkait jadwal pesawat Wakatobi konektifitasnya tidak sesuai dengan jadwal pesawat yang baru tiba di bandara, sehingga para penumpang pesawat ke Wakatobi sering terjadi ketertinggalan penerbangan. Ini telah menjadi kendala yang dieluhkan masyarakat.
"Selain itu, penyesuaian tarif harga tiket batas bawah dan batas atas yang dilakukan Kementerian Perhubungan untuk dapat memastikan tarif harga tiket yang berlaku, sehingga dapat membantu kunjungan kerja yang dilakukan di Kabupaten Wakatobi mendatang, ” jelasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)