Perang Russia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-148: Rudal Pasukan Putin Hantam Kharkiv, 3 Orang Tewas

Kondisi terkini perang: 3 orang tewas akibat serangan rudal Rusia di Kharkiv, hingga Moskow tuding Ukraina tak serius dalam pembicaraan damai.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
AP/Evgeniy Maloletka via The Guardian
Foto: Pekerja darurat saat membersihkan puing-puing sekolah yang dihancurkan oleh serangan Rusia di Kharkiv, Ukraina pada Senin (4/7/2022). Kabar terbaru dari perang hari ke-148 pada Kamis (21/7/2022): 3 orang termasuk anak-anak tewas akibat serangan rudal Rusia di Kharkiv, kota terbersar kedua Ukraina hingga Moskow tuding Kyiv tak bersungguh-sungguh saat melakukan perundingan damai. 

Paket bantuan militer tersebut meliputi pengangkut personel lapis baja M13 dan M577, serta amunisi untuk pelatihan cadangan.

- Uni Eropa telah menetapkan rencana darurat untuk mengurangi penggunaan gasnya di tengah kekhawatiran Rusia dapat memotong pasokannya di musim dingin.

Ini mengusulkan target sukarela bagi negara-negara untuk membatasi penggunaan sebesar 15 persen dari Agustus hingga Maret, menuduh Kremlin mempersenjatai ekspor gas.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-139: Roket Hantam Kharkiv, 6 Orang Termasuk Ayah dan Anak Tewas

“Rusia memeras kami. Rusia menggunakan energi sebagai senjata,” tutur Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dalam konferensi pers.

- Blok perdagangan Mercosur Amerika Selatan telah menolak permintaan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk membahas KTT mendatang.

Anggota blok Argentina, Brasil, Uruguay dan Paraguay gagal mencapai kesepakatan atas permintaan yang dia buat ke Paraguay pekan lalu.

Hal itu diungkapkan Wakil Menteri Hubungan Luar Negeri Paraguay Raul Cano yang menolak mengatakan negara bagian mana yang menentangnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-138: Serangan Rudal Tewaskan 15 Warga, Zelenskyy Tuding Putin

- Uni Eropa telah menyetujui babak baru sanksi terhadap Rusia yang kali ini menargetkan ekspor emasnya, serta individu dan entitas.

Langkah ini menandai paket hukuman ketujuh dan akan melihat aset dibekukan di bank terbesar Rusia, Sberbank, dengan beberapa nama lagi ditambahkan ke daftar hitam.

- Pasukan separatis pro-Rusia telah meningkatkan wajib militer paksa pria di daerah pendudukan Donbas.

Video muncul dari seorang wanita Ukraina menghadapi pejabat yang berusaha memaksa suaminya untuk bergabung dengan pejuang pro-Rusia di Donetsk.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-136: Kherson dan Zaporizhzhia Bakal Direbut Kembali dari Putin

“Dia tidak ingin pergi dan bertarung. Tidak ada yang mau bertarung. Kami sangat muak dengan Anda dan perang Anda,” katanya.

- Pengawas komunikasi Rusia mengatakan pihaknya mengambil langkah melawan Wikimedia Foundation yang menjadi tuan rumah ensiklopedia online Wikipedia, karena melanggar undang-undang Rusia.

Undang-undang tersebut bertujuan untuk membatasi pelaporan yang jujur ​​seputar konflik di Ukraina.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved