Blak-blakan Gubernur Anies Baswedan Ngaku Pernah Hidup Susah dan Pas-pasan di Luar Negeri
Anies saat jamuan malam dengan Chief Executive Officer Tribun Network Dahlan Dahi beserta jajaran di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan.
Penulis: Aqsa | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Anies Baswedan, Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, mengaku pernah hidup susah dan pas-pasan saat tinggal di luar negeri.
“Saya coba refleksi ke belakang. Saya pernah tinggal di luar negeri. Ingat tinggal, beda dengan berkunjung ya. Sebagian saya mengalami hidup susah,” kata Anies.
Hal tersebut diceritakan Anies saat jamuan malam dengan Chief Executive Officer Tribun Network Dahlan Dahi beserta jajaran di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (7/7/2022).
Baca juga: PSI Sebut Tambahan Commitment Fee Formula E Jakarta akan Beratkan Pengganti Anies Baswedan
Sebelumnya, Anies menjadi pembicara kunci talkshow nasional Jakarta Kota Global yang diselenggarakan Warta Kota – Tribun Network juga di Balai Kota.
Hidup pas-pasan mengandalkan bantuan keluarga atau bahkan menerima bantuan sosial hingga mendapat banyak perlakuan yang bernada merendahkahnya juga didapatkannya.
“Lalu mendapat bantuan saudara-saudara, atau keluarga. Juga mendapat bantuan sosial. Saya juga pernah tinggal di rumah sempit, ukuran sekira ruangan inilah,” ujar Anies sembari menunjuk ruangan ukuran kira-kira 4 x 6 meter.
Namun, semua dijadikannya sebagai modal untuk menerbitkan kebijakan kala menjadi gubernur, yang berpihak pada kalangan bawah.
Anies pernah mengenyam pendidikan di bangku sekolah menengah atas (SMA) dan perguruan tinggi di negara lain.
Pernah tinggal lama di Amerika Serikat, Paris, Prancis, hingga Tokyo, Jepang.
Dia buru-buru menambahkan, “Saya tidak pernah cerita ini. Khawatir dikatain (mentang-mentang, Red). Saya perlu sampaikan, saya tinggal, berdomisili di negara lain, bukan sekadar berkunjung.”
Baca juga: Nasdem Sultra Ajukan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Syahrul Yasin Limpo Bakal Calon Presiden 2024
Anies mengatakan, perlu menyampaikan hal itu agar orang lain dan masyarakat memahami posisi dan kebijakan publik yang diambil sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.
Selain hidup susah cucu dari Pahlawan Nasional, Abdurrahman Baswedan atau A.R. Baswedan, itu bercerita hidup dengan komunitas Pemuda Kristen di Amerika.
Bergabung dalam komunitas tersebut, dia mendapat manafaat pertemanan antara lain olahraga bersama.
Membangun Jakarta

Pengalaman hidup di luar negeri itu, kata Anies, dia jadikan sebagai pertimbangan dalam membangun Jakarta.