Wakatobi Tanpa Pesawat

Pengamat Alvin Lie Sebut Harga Avtur Naik Picu Penghentian Penerbangan Wings Air di Wakatobi

Pengamat perhubungan Alvin Lie menyebut, kenaikan harga avtur memicu penghentian penerbangan Wings Air di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Kompas.com
FOTO Alvin Lie - Pengamat transportasi ini menyebutkan bahwa kenaikan harga avtur memicu penghentian penerbangan Wings Air di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara. 

Kebijakan tuslah tiket pesawat akibat kenaikan harga avtur (fuel surcharge) ini diatur dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 68 Tahun 2022 yang harus dievaluasi per 3 bulan sekali.

Melansir Kompas.com, Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, regulasi tuslah tersebut akan dievaluasi kembali mengingat kebijakan tersebut diterapkan pada April lalu.

Adapun evaluasi tuslah pesawat ini akan mempertimbangkan pada tren harga avtur di bulan Juni ini.

Evaluasi kebijakan tuslah ini, menurut Adita, lebih dapat direalisasikan ketimbang merevisi tarif batas atas (TBA) tiket pesawat seperti yang diminta maskapai.

"Oleh karena itu, instrumen yang kita implementasikan sekarang adalah fuel surcharge sebagai response terhadap kenaikan harga fuel atau avtur dunia," ujar Adita kepada Kompas.com, Jumat (1/6/2022).

Kata Menhub Budi Karya Sumadi

Menhub Budi Karya Sumadi telah merespon aksi Wings Air menghentikan penerbangan rute Wakatobi.

Ia mengatakan, akan mengecek kabar penghentian rute penerbangan tersebut.

“Nanti saya cek,” ujar Budi Karya Sumadi dikonfirmasi Tribunnews.com pada Selasa (05/07/2022) malam.

Baca juga: Wings Air Blacklist Mantan Bupati Buton Selatan La Ode Arusani Imbas Guyonan Bom

Baca juga: Ramai Tagar Jangan Percaya ACT di Twitter, Kantor Aksi Cepat Tanggap di Kendari Tetap Beroperasi

Untuk diketahui, Budi baru saja berkunjung ke Wakatobi pada 9 Juni 2022 lalu.

Ia mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kunjungan kerjanya di kabupaten kepulauan tersebut.

Selain Budi, Kepala Negara dan Ibu Negara juga didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) lainnya.

Mereka adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri ATR/BPN Sofyan A Djalil, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Tak sampai sebulan dari kunjungan pejabat negara tersebut, Wakatobi justru akan kehilangan satu-satunya maskapai penerbangan.

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved