Mahasiswa Pemerintahan UHO Kendari Dapat Dukungan Pemkot Soal Praktek Kerja di Instansi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemkot Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) siap menerima mahasiswa magang Ilmu Pemerintahan Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari.

Hal ini dikatakan Kepala Dikmudora Kendari, Makmur saat dalam Seminar Administrasi Pemerintahan UHO pada Selasa (5/7/202).

"Kami Pemkot Kendari terbuka bagi peserta magang maupun nanti juga mahasiswa yang akan praktek kerja di semua OPD lingkup Pemkot Kendari," katanya.

"Kami siap menerima mahasiswa Ilmu Pemerintahan UHO yang akan magang ataupun melakukan praktek kerja nantinya," sambungnya.

Baca juga: Dosen UM Kendari dan UHO Latih Nelayan Lasolo Pakai Teknologi Lampu Bawah Air UFL+ di Konawe Utara

Lebih lanjut, Makmur mengungkapkan narasi ini akan segera disampaikan ke Wali Kota Kendari untuk ditindak lanjuti.

"Utamanya Ilmu Penerimaan UHO untuk ditindak lanjuti dengan kegiatan lain yang lebih spesifik dan lebih membangun kapasitas kapabel cara berfikir mahasiswa dalam rangka meningkatkan kompetensi mahasiswa," jelasnya.

Kata dia, terlebih, ide dan gagasan mahasiswa sangat dibutuhkan dalam penerapan kerja pemerintahan.

"Pemikiran yang brilian untuk nanti bisa berkiprah di masyarakat ketika mahasiswa Ilmu Kepemerintahan telah menyelesaikan pendidikannya di UHO," tuturnya.

Untuk itu, ia menuturkan melalui kegitan seminar ini jalinan kerjasama Pemkot Kendari dan Ilmu Pemerintahan UHO dapat lebih intens.

"Bisa dilanjutkan ke tingkat yang lebih baik lagi dalam rangka memberi ilmu dan pengetahuan yang lebih faktual pada mahasiswa dalam hal gagasan keilmuannya saat diterima selama di bangku kuliah," terangnya.

Baca juga: OJK Sultra Ingatkan Mahasiswa UHO Kendari Soal Investasi Bodong, Kenali Ciri-cirinya

Sementara itu, Akademisi Ilmu Pemerintahan UHO, Dr H Muhammad Amir menerangkan inovatif, kreatif, dan selalu berinovasi satu cara agar mahasiswa tidak tertinggal pada era yang semakin canggih.

"Kamu (mahasiswa) akan dihadapkan di era ini sebagai pelayan masyarakat yang akan datang dimana era 5.0 bertujuan untuk mengintegrasikan ruang maya dam ruang fisik karena akan diperhadapkan dengan sesuatu online," katanya.

Namaun, ia menambahkan ilmu digunakan harus secara berfikir positif dan juga berkarakter dengan penuh etika.

Ketua Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Pemerintahan, Faidzul abror M berharap melalui seminar ini peserta dapat merubah mindset berfikir untuk menjadi mahasiswa yang tanggu di era 5.0 nantinya.

"Pengalaman dan ilmu di peroleh dapat menjadi bekal buat kami mahasiswa Ilmu Pemerintahan sebagai agent of change, pemegang tongkat estafet pemerintahan di masa depan," harapnya.

Giat ini di usung HMPS Ilmu Pemerintahan UHO yang berlangsung di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan atau FISIP UHO Kendari

Tema diangkat adalah Dinamika Perkembangan Administrasi Pemerintahan dalam menghadapi tantangan global menuju era revolusi 5,0. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)