Berita Kendari
Keluarga Korban Ledakan Balon Gas Minta Panitia HUT ke-75 SMP Negeri 1 Kendari Bertanggung Jawab
Keluarga korban ledakan balon gas minta panitia Hari Ulang Tahun atau HUT ke-75 SMP Negeri 1 Kendari bertanggung jawab.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
Pantauan jurnalis TribunnewsSultra.com, Solihin masih dibalut perban di bagian kepala hingga hampir menutup wajahnya.
Selain itu, perban tampak masih membalut kedua tangan alumni SMP Negeri 1 Kendari Angkatan 1982 ini, jarum infus dan selang tabung oksigen masih menempel di bagian tubuh Solihin.
Istri Solihin, Gunoy mengatakan, kondisi sang suami perlahan mulai membaik, tetapi luka bakar belum mengering.
"Jadi ketika ganti perban, dia (Solihin) suka meringis kesakitan, berteriak, bahkan menangis," ucap Gunoy saat ditemui di RSAD dr R Ismoyo Kendari, pada Senin (4/7/2022).
Kata dia, sang suami hanya bisa terbaring telentang di tempat tidur, tak bisa menyamping ke kiri ataupun ke kanan.
Baca juga: Video Detik-detik Mobil Minibus Terbakar di Depan SPBU Anduonohu Kendari, Terdengar Suara Ledakan
"Karena dua telinganya juga ikut terbakar. Jadi mungkin pemulihan luka bakarnya bisa sampai dua bulan," bebernya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/Keluarga-Korban-Ledakan-Balon-Gas-Minta-Panitia-HUT-ke-75-SMP-Negeri-1-Kendari-Bertanggung-Jawab.jpg)