Berita Kendari

Keluarga Korban Ledakan Balon Gas Minta Panitia HUT ke-75 SMP Negeri 1 Kendari Bertanggung Jawab

Keluarga korban ledakan balon gas minta panitia Hari Ulang Tahun atau HUT ke-75 SMP Negeri 1 Kendari bertanggung jawab.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Fadli Aksar
Solihin (57) korban ledakan balon gas saat Jalan Santai HUT ke-75 SMP Negeri 1 Kendari masih menjalani perawatan usai operasi kulit di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) dr R Ismoyo Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Senin (4/7/2022). 

Pantauan jurnalis TribunnewsSultra.com, Solihin masih dibalut perban di bagian kepala hingga hampir menutup wajahnya.

Selain itu, perban tampak masih membalut kedua tangan alumni SMP Negeri 1 Kendari Angkatan 1982 ini, jarum infus dan selang tabung oksigen masih menempel di bagian tubuh Solihin.

Istri Solihin, Gunoy mengatakan, kondisi sang suami perlahan mulai membaik, tetapi luka bakar belum mengering.

"Jadi ketika ganti perban, dia (Solihin) suka meringis kesakitan, berteriak, bahkan menangis," ucap Gunoy saat ditemui di RSAD dr R Ismoyo Kendari, pada Senin (4/7/2022).

Kata dia, sang suami hanya bisa terbaring telentang di tempat tidur, tak bisa menyamping ke kiri ataupun ke kanan.

Baca juga: Video Detik-detik Mobil Minibus Terbakar di Depan SPBU Anduonohu Kendari, Terdengar Suara Ledakan

"Karena dua telinganya juga ikut terbakar. Jadi mungkin pemulihan luka bakarnya bisa sampai dua bulan," bebernya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved