BKKBN Sultra
8 Tips dan Langkah Cegah Stunting pada Anak ala BKKBN, Beri Vitamin hingga Konsumsi Nutrisi Seimbang
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan tips dan langkah untuk mencegah stunting pada anak.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) memberikan tips dan langkah untuk mencegah stunting pada anak.
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.
Tak hanya itu, stimulasi lingkungan yang kurang mendukung, ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak berada di bawah standar.
Stunting berdampak jangka panjang hingga lanjut usia, oleh karena itu stunting berdampak sangat buruk bagi generasi masa depan anak.
Anak stunting, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya, tetapi juga terganggu perkembangan otaknya.
Baca juga: Kepala BKKBN Sultra Berbagi Tips Cegah Stunting Sejak Dini Bagi Calon Pengantin di Sulawesi Tenggara
Tentu, ini akan sangat memengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif.
Berdasarkan Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, tingkat prevalensi stunting di Indonesia mencapai 24,4 persen.
Artinya, satu dari empat balita di Indonesia mengalami stunting. Namun, kelahiran atau bayi stunting sebenarnya bisa dicegah.
Penyuluh KB Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Siti Fathonah mengatakan saat ini ada sekitar 6 juta anak di Indonesia yang mengalami stunting.
"Kemiskinan bukan satu-satunya faktor penyebab stunting, tapi yang lebih banyak menjadikan anak stunting, akibat minimnya pengetahuan sebelum menikah, hamil dan pola asuh yang salah terhadap anak," ungkapnya, Senin (4/7/2022).
Baca juga: Pemprov Sultra Dorong Seluruh Stakeholder Tingkatkan Penanganan Stunting, Capai Target Tahun 2022
Lanjutnya, melalui edukasi dan sosialisasi kepada keluarga yang terus dijalankan BKKBN dalam upaya percepatan penurunan stunting, maka masyarakat dapat terbuka pola pikirnya dan dapat melakukan upaya pencegahan stunting.
Siti mengatakan agar bayi yang dilahirkan tumbuh dengan sehat dan cerdas, ia membagikan delapan tips dan langkah mencegah balita mengalami stunting.
1. Lakukan Pemeriksaan Calon Pengantin
Bagi calon pengantin perempuan, terlebih dahulu harus melakukan pemeriksaan kesehatan pra-nikah yang meliputi beberapa indikator pemeriksaan.
Seperti pemeriksaan lingkar lengan, berat badan, dan tinggi badan, pemeriksaan hemoglobin (HB) untuk mengetahui adanya anemia atau tidak.
Baca juga: Sosialisasikan Penurunan Stunting di Kota Kendari, Fakultas Kedokteran UHO Gelar Bulan Bakti 2022