Kondisi Jemaah Calon Haji Sultra di Tanah Suci, Kelelahan hingga Dirawat, Kemenag Sebut Bisa Diatasi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Inilah kondisi terkini jemaah calon haji (JCH) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) di Tanah Suci, Arab Saudi.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Zainal Mustamin, mengatakan saat ini kondisi jemaah calon haji dipastikan dalam keadaan baik.

Kemenag Sultra memperoleh informasi tersebut melalui komunikasi dengan panitia haji di Tanah Suci, Arab Saudi.

"Semalam kami melakukan Zoom Meeting, mujahadah dan doa bagi kelancaran haji, sejauh ini jemaah calon haji kita bisa melaksanakan semua tahapan," kata Zainal Mustamin, pada Jumat (1/7/2022).

Kata dia, meskipun sempat ada keluhan dari beberapa jemaah calon haji, tetapi hal tersebut tidak menjadi kendala bagi mereka dalam melaksanakan ibadah.

Baca juga: Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam, Kemenag Sultra Sebut Sudah Disediakan di Embarkasi Makassar

"Hanya kelelahan, setelah dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), mereka sudah pulih dan segera kembali ke tempatnya, tapi sejauh ini bisa diatasi dan ditangani oleh pihak medis," bebernya.

Ia menjelaskan, jemaah calon haji Sultra ada yang melaksanakan Haji Tamattu, adalah orang melakukan umrah terlebih dahulu pada bulan-bulan haji.

Lalu bertahallul, kemudian berihram haji dari Makkah atau sekitarnya pada 8 Dzulhijjah (Tarwiyah) atau 9 Dzulhijjah tanpa harus kembali lagi dari miqat semula.

Selama jeda waktu tahallul ini, jemaah bisa bersenang-senang karena tidak dalam keadaan ihram dan tidak terkena larangan ihram, tapi dikenakan dam.

"Jadi, seluruh kloter sudah selesai (umrah) kecuali ada yang mengambil Haji Ifrad (melaksanakan ibadah haji saja tanpa melaksanakan umrah) tiga orang di Kloter 6 dan mereka masih berposisi ikram," jelasnya.

Baca juga: Modal Simpan 3,5 Gram Emas di Pegadaian Kendari Langsung Dapat Nomor Porsi Haji, Cara dan Syarat

Selain itu, melalui panitia haji dilakukan pendampingan bagi para JCH, dalam hal ini memastikan para jemaah calon haji siap menjalani semua tahapan.

Di mana, para jemaah dipastikan siap menjalani ibadah Arafah, Muzdalifah dan Mina yang merupakan puncak berhaji.

Kata dia, dibutuhkan tenaga stamina yang maksimal mengingat cuaca di Tanah Suci sangat panas dan perjalanan yang ditempuh sangat jauh.

"Kloter 6, 7, 8 mudah-mudahan sehat semuanya, mereka berangkat utuh dan kembali lagi utuh," harap Zainal Mustamin.

"Sejauh ini sudah 10 hari dan semuanya masih terkendali dalam arti bisa menjalani semua tahapan dengan baik," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)