Nasib Karyawan Holywings setelah Gerai Tempatnya Bekerja Ditutup Pemprov DKI: Anak Istri Makan Apa

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Setelah mendapat sorotan akibat iklan kontroversial minuman keras (miras) gratis untuk orang bernama Muhammad dan Maria, Holywings akhirnya ditutup oleh Pemprov DKI Jakarta.

Sebanyak 12 gerai bar dan kafe Holywings di DKI Jakarta dicabut izin usahanya lantaran dinilai telah melanggar sejumlah aturan, salah satunya terkait ketentuan penjualan miras.

Menyusul penutupan seluruh gerai Holywings di Jakarta ini, karyawan pun mengaku resah karena tempat sumber mata pencahariannya disegel pemerintah.

Hal tersebut diungkapkan oleh Prihadi petugas keamanan The Garrison Kemang, salah satu gerai Holywings yang ditutup, bercerita soal keresahannya pasca bar tersebut ditutup.

Baca juga: Media Asing Turut Soroti Penutupan Holywings Imbas Promosi Miras, Begini Isinya, Singgung Nama Ahok

"Kita kan enggak tahu menahu. Enggak tahu apa-apa, kalau ini ditutup bayangin ada 3000 orang karyawan, itu belum termaksud sekuriti dan cleaning service ya. Kalau misalnya ditutup, kita mau makan apa," ujar Prihadi, Selasa (28/6/2022) seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari TribunJakarta.com.

"Waktu viral ramai-ramai itu yang masalah promo, di sini enggak ada. Cuma memang kita masih 1 grup, kena dampaknya seperti ini. Karena ada (penutupan) ini ya otomatis pasti dirumahkan, tapi kita enggak tau nih sampai kapan," sambungnya.

Prihadi menyebutkan terdapat ribuan karyawan Holywings termasuk dirinya yang terkena imbas dari penutupan tempat hiburan malam tersebut.

Prihadi mengatakan bahwa ia dan beberapa kawannya baru saja mengalami masa pemulihan setelah sempat terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: Imbas Promo Miras, 12 Kafe Holywings di Jakarta Ditutup hingga Hotman Paris Minta Maaf ke Ketua MUI

"Kemarin pandemi dirumahkan ini pandemi baru mendingan kita baru buka lagi. Kita kan gak tahu menahu. Kalau misalnya ditutup permanen, ya 3000 orang ini dianggurin selesai." ungkapPrihadi.

"Puyeng juga cari kerja kan susah, mudah-mudahan ya jangan. Semoga ke depan lebih baik lagi, ini juga buat pembelajaran kita semua," lanjutnya.

Prihadi juga berharap agar Holywings tempatnya bekerkja tak ditutup selamanya, lantaran ia harus menghidupi anak dan istrinya serta memenuhi kebutuhan rumah tangga.

"Anak istri mau makan apa. Belum lagi punya tanggungan motor, kontrakan. Kalau saya semoga enggak ditutup secara permanen," kata Prihadi.

Baca juga: Begini Langkah Wagub Ariza Tangani Kasus Holywings Promosi Miras Gratis untuk Muhammad dan Maria

Sebelumnya, Bar The Garrison Kemang Jakarta Selatan ikut disegel oleh Satpol PP, imbas dicabutnya izin usaha Holywings di Provinsi DKI Jakarta pada Selasa pagi kemarin.

Spanduk bertuliskan pengumunan penutupan pun terpasang tepat di samping pintu masuk The Garrison Kemang.

Penutupan ini didasarkan pada Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum dan Pergub Nomor 18 tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata.

Spanduk penyegelan tersebut juga ditandatangani oleh Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin pada Selasa (28/6/2022).

Baca juga: Imbas Promosi Miras Muhammad dan Maria: 6 Pegawai Holywings Ditangkap, 3 Cabang Kafe Disegel

12 Gerai Ditutup

Berikut daftar 12 gerai Holywings di DKI Jakarta yang ditutup:

1. Holywings yang berada di Kelurahan Tanjung Duren Utara;

2. Holywings Kalideres;

3. Holywings di Kelapa Gading Barat;

4. Tiger;

Baca juga: GP Ansor Bakal Konvoi Tuntut Izin Holywings Dicabut Imbas Promosi Miras Pakai Nama Muhammad

5. Dragon;

6. Holywings PIK;

7. Holywings Reserve Senayan;

8. Holywings Epicentrum;

9. Holywings Mega Kuningan;

10. Garrison;

Baca juga: Sejumlah Artis Ini Bakal Tarung Tinju, Simak Jadwal Tinju Artis Indonesia di Holywings Sport Show

11. Holywings Gunawarman, dan;

12. Vandetta Gatsu.

Tanggapan Wagub DKI Jakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) lantas berjanji akan mencarikan solusi untuk ribuan karyawan Holywings yang kehilangan pekerjaan akibat penutupan gerai tersebut.

"Tentu ini menjadi perhatian kami semua. Itulah sebabnya kami berterima kasih kepada semua yang membantu Pemprov," sebut Ariza di Balaikota, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari WartaKotalive.com.

Baca juga: Imbas Pengibaran Bendera LGBT di Jakarta, MUI Minta Pemerintah Panggil Dubes Inggris untuk Indonesia

"Sekarang kan yang menjadi korban keluarga sendiri. Masyarakat yang sudah bekerja akhirnya menjadi korban," tambahnya.

Ariza menyatakan bahwa pihaknya akan mencarikan solusi terbaik untuk ribuan karyawan Holywings yang terkena PHK akibat dicabutnya izin 12 outlet Holywings di Jakarta ini.

Sebagaimana diketahui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mencabut izin usaha seluruh gerai Holywings Indonesia yang ada di Ibu Kota.

Pencabutan izin usaha Holywings diketahui dilakukan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) DKI Jakarta.

Yakni didasarkan pada rekomendasi dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (DPPKUKM) DKI Jakarta.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar) (TribunJakarta.com/Pebby Ade Liana) (WartaKotalive.com/Gilar Prayogo)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Outlet Holywings Disegel, Curhat Karyawan: Puyeng Cari Kerja Susah, Kita Mau Makan Apa" dan di WartaKotalive.com dengan judul "Wagub Ariza Janji Cari Solusi untuk 3.000 Karyawan Holywings yang Kehilangan Pekerjaan"