Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-119: Inggris Bakal Terus Beri Sanksi sampai Putin Tarik Pasukan

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-119 pada Rabu (22/6/2022): Inggris tegaskan akan terus jatuhi sanksi sampai Vladimir Putin tarik pasukannya.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tangkapan Layar The Guardian
Foto: Presiden Rusia Vladimir Putin saat memberikan pidato dalam rangka perayaan Hari Kemenangan 'Victory Day' pada Senin, 9 Mei 2022. Inggris tegaskan akan terus jatuhi sanksi sampai Vladimir Putin tarik pasukannya. 

“Kami memiliki pengisian ulang!." ungkap Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov.

“Panzerhaubitze 2000 Jerman dengan kru terlatih Ukraina bergabung dengan keluarga artileri Ukraina.” imbuhnya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-113: Pejuang di Sievierodonetsk Abaikan Ultimatum Moskow

- Turki harus berhati-hati dalam mengirimkan lebih banyak senjata ke Ukraina, kata Kepala Badan Produksi Senjata Turki Ismail Demir.

Pernyataan Ismail Demir kepada Wall Street Journal menunjukkan bagaimana Ankara semakin memainkan kedua sisi perang.

Drone buatan Turki telah memainkan peran penting dalam pertahanan Kyiv.

- Delegasi militer Turki akan melakukan perjalanan ke Rusia minggu ini untuk membahas kemungkinan koridor laut yang aman di Laut Hitam untuk mengekspor gandum Ukraina, menurut sumber kepresidenan Turki.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-112: Pejuang di Sievierodonetsk Diminta Letakkan Senjata

Pertemuan antara Turki, Ukraina, Rusia serta PBB akan diadakan di Istanbul dalam beberapa minggu mendatang, mungkin dengan partisipasi Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, kata sumber tersebut.

- Negara-negara Eropa bersatu dalam dukungan mereka untuk memberikan Ukraina status calon anggota UE, kata Menteri Luar Negeri Luksemburg Jean Asselborn.

"Kami sedang bekerja menuju titik di mana kami memberi tahu Putin bahwa Ukraina milik Eropa, bahwa kami juga akan mempertahankan nilai-nilai yang dipertahankan Ukraina." ungkap Asselborn kepada awak media.

- Pemerintah Inggris "bertekad" untuk menjatuhkan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia dan akan terus melakukannya sampai Moskow sepenuhnya menarik diri dari Ukraina, kata Menlu Inggris Liz Truss.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-111: Invasi Putin Diprediksi Berlanjut hingga 2 Tahun

Truss mengatakan kepada parlemen bahwa dia akan melakukan perjalanan ke Turki pada Rabu (22/6/2022) untuk membahas opsi untuk membantu mendapatkan gandum dari Odesa.

PM Inggris Boris Johnson juga memperingatkan perlunya melawan "kelelahan yang semakin meningkat" di sekitar perang dan mengatakan bahwa konsesi apa pun kepada Putin akan menjadi "bencana".

- Estonia memanggil Duta Besar Rusia pada Selasa untuk memprotes tentang pelanggaran "sangat serius" terhadap wilayah udaranya oleh sebuah helikopter Rusia.

Kementerian Luar Negeri Estonia mengatakan helikopter itu terbang di atas satu titik di tenggara tanpa izin pada Sabtu (18/6/2022) lalu.

- Rusia telah memblokir situs Telegraph karena melaporkan invasi ke Ukraina.

Surat kabar itu mengatakan telah dituduh "menyebarkan informasi palsu tentang operasi militer khusus oleh angkatan bersenjata Rusia di Ukraina".

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved