Berita Sulawesi Tenggara
KPP Kendari Latih TNI dan Polri di Pantai Cemara Wakatobi, Asah Keterampilan Pertolongan Kecelakaan
Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari memberikan pelatihan kepada TNI dan Polri, di Pantai Cemara, Kabupaten Waktobi, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Laode Ari | Editor: Risno Mawandili
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari memberikan pelatihan kepada 50 peserta potensi SAR.
Para peserta berasal dari unsur TNI dan Polri serta instansi pemerintah, dilatih di Pantai Cemara, Kecamatan Wangi-wangi, Kabupaten Waktobi, Sulawesi Tenggara.
Pelatihan berlangsung dari 20 hingga 25 Juli 2022 itu, bertujuan untuk mengasah keteramapilan dalam memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan di atas permukaan air.
Kepala KPP Kendari, Aris Sofingi, mengatakan, pelatihan dibuka dengan memberikan teori kepada peserta.
Sementara tema yang diusung KPP Kendari yakni "Melalui pelatihan pencarian dan pertolongan (SAR) kita tingkatkan kemampuan dan keterampilan potensi sar di Provinsi Sulawesi Tenggara".
Baca juga: Hari Kedua Pencarian, Nelayan Hilang di Wakatobi Sultra Belum Ditemukan
"Peserta berasal dari TNI/Polri, instansi pemerintah serta organisasi kemasyarakatan yang diikuti sebanyak 50 orang," ujar Kepala KPP Kendari, Aris Sofingi, saat membuka pelatihan.
"Maksud dan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan diatas permukaan air bagi para potensi SAR," lanjutnya.
"Serta untuk meningkatkan kemampuan masyarakat yg berpotensi melakukan pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan evakuasi," tambahnya.
Agenda ini juga bertujuan menjalin sinergi antara KPP Kendari dengan TNI dan Polri, serta otoritas lainya.
Wakil Bupati Wakatobi, Ilmiati Daud, juga turut menghadiri pelatihan kali ini.
Baca juga: Pencarian Nelayan Hilang di Wakatobi Dihentikan, Korban Tak Ditemukan Selama 7 Hari Pencarian
Menurutnya, pelatihan harus terintegrasi secara masif sehingga pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal dan optimal.
"Kepada para peserta untuk mengikuti semua petunjuk dan SOP pelatihan yang telah ditetapkan dan mengutamakan keselamatan diri dan tim selama mengikuti pelatihan," ujarnya.
Untuk diketahui, peserta akan disuguhi berbagai matiri selama lima hari pelatihan SAR di Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sultra, yakni:
- substansi Basarnas
- pengantar pertolongan pertama
- penilaian korban dan pemeriksaan fisik
- pemindahan korban
- bantuan hidup dasar
- resusitasi jantung paru
- pendarahan
- shock dan cedera jaringan lunak
- cedera alat gerak
- cedera kepala
- leher dan tulang belakang
- pengetahuan tentang kegawatdaruratan lingkungan
- pedoman keselamatan diperairan
- pengantar Pertolongan di air
- personal floating device
- metode pertolongan diperairan
***
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)