Kisah Viral Wanita Nikahi Wanita, si Pria Dokter Palsu Tagih Uang Pengobatan Mertua Rp 300 Juta

Pria palsu pelaku wanita nikahi wanita di Jambi, pura-pura jadi dokter gadungan dan tagih biaya pengobatan ayah korban yang stroke hingga Rp 300 juta.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Twitter @FashionkuStyle
Viral kisah wanita nikahi wanita di Jambi, pelaku wanita tulen Erayani mengaku sebagai pria, Rafif (28) berprofesi sebagai dokter sekaligus pengusaha batu bara. Pelaku tagih biaya pengobatan ayah korban yang stroke hingga Rp 300 juta. 

Akses saya terhadap teman-teman saya pun dibatasi dan

Banyak yang diblokir tanpa sepengatuan saya.

Selama 5 bulan pelaku tinggal dirumah ibu saya.

Lalu bulan November 2021 pindah ke rumah bibi saya (adik ayah saya) karena ibu saya selalu mendesak identitas yang tak kunjung diberitahu begitu pula janji-janji keluarganya yang akan datang ke Jambi.

Namun selalu diingkari.

Baca juga: Fakta Wanita di Jambi Tak Tahu Suaminya Wanita: Ngaku Dokter hingga Malam Pertama Ditutup Kain

Sampai pada awal Desember 2021 dan pelaku melakukan malpraktik pad saat saya sakit dengan menginfus serta memasukan obat.

Padahal ia bukan dokter setelah semua kasus terbongkar.

Memang kalau kejahatan sudah waktunya terbongkar akan terbongkar.

Sejujurnya pelaku Menghilangkan banyak barang bukti seperti Hp saya yang diminta dijualnya.

Namun di sini kekuasaan allah tetap ada, sebelum hp itu di ambilnya memori card saya cabut sehingga saya menemukan beberapa bukti yang ada.

Baca juga: Aksi Mesum Pasangan Sesama Jenis Kepergok Bocah di Cianjur, Warga Rekam hingga Intai selama Seminggu

Lalu karena kecurigaan ibu saya semakin besar pada malam tanggal 3 Desember 2021 Ibu saya memanggil warga Pak RT dan Pak Babinsa untuk meminta pelaku menunjukan identitasnya.

Namun ia tetap dengan alasan yang sama.

Setelah itu ia berjanji pagi hari akan menunjukan identitasnya namun diingkari kembali." paparnya.

Sebelum melakukan pernikahan, pelaku Erayani mendatangi rumah diduga korban untuk melamar namun tidak membawa kartu identitas diri.

"Setelah berkenalan selama 2 minggu. Ia datang kerumah saya dijambi. Berniat utk melamar sya. Notes tidak membawa identitas," sebutnya.

Baca juga: Polisi Ungkap Dugaan Hubungan Terlarang Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Karyawan Salon di Baubau

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved