Cerita Ridwan Kamil ke Ganjar Pranowo soal Eril Hanyut di Swiss: 2 Minggu Suasana Batin Diaduk-aduk

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan momen saat ia bertakziah di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), pada Minggu (12/6/2022) malam.

Setelah bertakziah, Ganjar menemui awak media di Gedung Pakuan untuk memberikan keterangan pers terkait meninggalnya Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Adapun, saat bertakziah, Ganjar juga sempat ikut menyalatkan jenazah Eril yang diimami oleh Ridwan Kamil.

Ganjar menyampaikan apa saja yang diceritakan Ridwan Kamil mengenai sosok Eril saat berada di dalam rumah duka tersebut.

Baca juga: Allah Cukupkan Amalan Eril untuk Tutupi Khilafnya Pidato Ridwan Kamil Lepas Kepergian Anak Sulung

Menurut Ganjar, Ridwan Kamil mengaku bahagia dengan kabar ditemukannya Eril, yang mana setidaknya ia bisa kembali memeluk jasad sang putra.

Karena selama penantian 2 minggu saat jasad sang anak belum juga ditemukan meski telah dicari dengan beragam metode namun keberadaan Eril masih tak diketahui, perasaan Ridwan Kamil pun dibikin tak karuan.

Diketahui bahwa Eril hilang sekitar 2 minggu lamanya sejak hanyut saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) lalu.

Hingga akhirnya, jasad Eril ditemukan pada Rabu (8/6/2022) di Bendungan Engelhalde, Bern yang berjarak sekitar 5 KM dari titik awal anak Ridwan Kamil itu hilang di Schoaunteg.

"Kang Emil sampaikan 'Mas Ganjar, ada saatnya saya sangat berbahagia karena 2 minggu suasana batin itu diaduk-aduk, karena tidak pernaha ada kepastian, apakah ananda tersayang (Eril) akan bisa ditemukan'," ucap Ganjar Pranowo, Minggu (12/6/2022) malam seperti dilansir TribunnewsSultra.com dari kanal YouTube cumicumi.

Baca juga: Isi Pidato Ridwan Kamil di Pemakaman Eril: Ceritakan 14 Hari Melelahkan dan Bekal Kematian Eril

"Dan Beliau sampaikan betapa bahagianya ketika mendengarkan itu (Eril ditemukan utuh)," imbuhnya.

Namun, Ganjar menyebutkan bahwa raut wajah Ridwan Kamil tetap tak bisa menyembunyikan kesedihan yang mendalam.

Meski ayahanda mendian Eril tersebut mengaku bahagia.

"Meskipun Beliau mengatakan berbahagia tapi saya lihat raut mukanya (menunjukkan) kesedihan yang sangat menusuk," sebut Ganjar.

Baca juga: Penampakan Nisan Makam Eril: Ridwan Kamil, Atalia, dan Zara Tabur Bunga setelah Pemakaman Selesai

"Tapi cerita Beliau, utuhnya jasad wanginya aroma yang muncul, (kepala) menengok ke kanan dengan wajah yang segar, InshaAllah itu menunjukkan proses kebaikan selama di dunia Beliau (Eril) banyak membantu orang," lanjutnya.

Lebih lanjut, Ganjar menyampaikan cerita Ridwan Kamil yang tak tahu banyak bahwa Eril ternyata suka berbagi dengan orang-orang di sekitarnya.

"Dan Kang Emil sampaikan 'Mas Ganjar, kita itu baru tahu sesuatu yang selama ini tidak pernah diceritakan, diungkapkan, tiba-tiba muncul', dan yang seperti itu terjadi pada ananda (Eril)," jelas Ganjar.

"Diceritakan bahwa orang-orang di sekitarnya ternyata sering almarhum (Eril) tolong," imbuhnya.

Baca juga: Video Ridwan Kamil Kuatkan Nenek Eril, Genggam Tangan di Depan Liang Lahad Putra Sulung

Menutup keterangan persnya, Ganjar pun mengucapkan dukacita dan doa atas nama pribadi maupun masyarakat Jawa Tengah untuk mendiang Eril.

"Kami atas nama pribadi Gubernur Jawa Tengah dan masyarakat Jawa Tengah turut berduka, Innalillahi wa innailaihi rajiun, mudah-mudahan seluruh dosa almarhum diampuni dan seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT." tandasnya.

Sebagaimana diketahui bahwa, Eril meninggal dunia setelah hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) lalu.

Peristiwa itu terjadi saat Eril berenang bersama sang adik Camillia Laetitia Azzahra dan temannya di Sungai Aare.

Baca juga: Diawali Ridwan Kamil, Petugas Pemakaman Mulai Tutup Liang Lahad Eril, Atalia Peluk Zara

Ketika akan naik permukaan air, Eril terbawa arus Sungai Aare yang cukup deras.

Setelah hilang hampir 2 minggu lamanya, Eril akhirnya ditemukan oleh seorang guru SD warga Bern, Swiss, bernama Geraldine Beldi di Bendungan Engelhade pada Rabu (8/6/2022).

Namun, hasil identifikasi terhadap jasad Eril baru diumumkan oleh Kepolisian Bern dan KBRI Swiss pada Kamis (9/6/2022) siang waktu setempat.

Adapun tujuan Eril datang ke Swiss yakni dalam rangka mencari sekolah untuk melanjutkan jenjang pendidikan S2.

Baca juga: Ganjar Pranowo Ungkap Raut Wajah Ridwan Kamil yang Ngaku Bahagia Jasad Eril Ditemukan: Sedih Menusuk

Jenazah Eril kemudian diberangkatkan dari Swiss ke Indonesia pada Sabtu (11/6/2022) dan tiba di Jakarta, Minggu (12/6/2022) sore.

Hari ini, Senin (13/6/2022) sekitar puku 11.00 WIB tadi, jenazah Eril telah dimakamkan di kampung halaman ibunya, Atalia Praratya, di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jabar.

Tepatnya di samping Masjid Al-Mumtadz, kawasan Islamic Center Baitul Ridwan yang didesain sendiri dan sedang dibangun oleh Ridwan Kamil.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)