Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara Wujudkan Good Quality Event, Tingkatkan Potensi EO Lewat Workshop

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni dan berkualitas dari sektor ekonomi kreatif.

Peningkatan kapasitas itu diberikan melalui workshop kewirausahaan dan pemberdayaan sektor ekonomi kreatif dalam rangka mendukung perluasan pasar produk di Kota Kendari, Provinsi Sultra.

Sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan tersebut, berlangsung di Zahra Syariah Hotel Kendari, Jumat (10/6/2022).

Kepala Dinas Pariwisata Sultra H Belli Harli Tombili mengatakan tujuan dari workshop ini untuk melatih EO (Event Organizer) pemula, agar dapat mewujudkan event yang baik (Good Quality Event).

Mengingat, saat ini di Sultra terdapat beberapa EO yang besar, tetapi ada pula yang baru lahir dan mulai merintis usaha ini.

Baca juga: Bawaslu Konawe Luncurkan Meja Bantuan Pemantau Pemilu 2024, Buka Pendaftaran Mulai 14 Juni 2022

"Jika di pemerintahan ada namanya Good Governance, terus perusahaan Good Corporate Governance, nah sebuah acara disebut Good Quality Event (bagaimana menjalankan event yang baik)," kata Belli.

"Untuk itu, workshop ini sangat penting karena di sini teman-teman bisa diajar dan dilatih untuk melaksanakan event yang bagus dan berkualitas," ujarnya menambahkan.

Mantan Pj Sekda Koltim ini mengatakan pihaknya menghadirkan pelatih yang akan membawa warna dan napas baru bagi pelaksanaan event yang ada di Sultra ke depannya.

Seperti Kurator Event Kharisma Deputi Pemasaran dan Komunikasi Publik ICCN, Galih Sedayu, serta CEO Nunini Reka Imaji Creative Consultant, Mario Devys.

Sehingga melalui pelatihan ini, pihaknya berharap para EO yang mengikuti giat ini bisa menyerap ilmu dari para pemateri ahli di bidang tersebut, agar bisa melaksanakan event bagus.

Baca juga: Wali Kota Kendari Sebut Penghapusan Tenaga Honorer Berpengaruh pada Jalannya Pelayanan Pemerintah

Salah satunya mereka akan dilatih cara memanajemen event yang tidak membosankan, sehingga menarik perhatian orang-orang untuk menikmatinya.

"Bagaimana juga caranya menarik perhatian supaya orang mau menghadiri event tersebut dan tentu saja yang paling penting bagaimana mereka melaksanakan event agar tidak rugi," bebernya.

Sementara itu, Kabid Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) Dispar Sultra Syamsinar, mengatakan, kegiatan ini merupakan awal untuk mewujudkan mimpi membangun Gerakan Ekonomi Kreatif.

Kata dia, melalui Gerakan Ekonomi Kreatif Sultra yang di dalamnya bertumpu pada partisipasi dan kolaborasi bersama.

Untuk mewujudkannya, tentu tidak bisa bergerak sendiri melainkan membutuhkan komitmen bersama dari semua stakeholder yang ada.

Baca juga: Pengerjaan Jalan Lingkar Senilai Rp220 Miliar di Kendari Capai 50 Persen, Jembatan Kembar Dikebut