Berita Baubau

Buruh Bangunan di Baubau Sekap dan Cabuli Anak Difabel 2 Hari 2 Malam, Rayu Pakai Baju Baru

Aksi penyekapan disertai pencabulan terjadi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
preventionweb.net
Ilustrasi penganiayaan. Aksi penyekapan disertai pencabulan terjadi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Aksi penyekapan disertai pencabulan terjadi di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pelaku adalah seorang buruh bangunan.

Sedangkan korban adalah remaja penyandang disabiitas berusia 14 tahun.

Pelaku nekat menyekap dan mencabuli korban dua hari dua malam di kamar indekosnya.

Baca juga: Pak RT Cabuli Balita di Atas Motor, Modus Kerap Ajak Korban Jalan-jalan, Ibu Curiga Ada Bercak

Baca juga: Punya Banyak Jemaah dan Murid Anak-anak, Guru Ngaji di Garut Ternyata Sudah Cabuli 2 Kakek-kakek

Tepatnya di Kecamatan Wolio, Baubau.

Hingga akhirnya Unit Reskrim Polsek Wolio menggerebek kamar kos pelaku.

Dikutip TribunnewsSultra.com dari KOMPAS TV KENDARI, korban saat itu sedang berjalan seorang diri di jembatan.

Pelaku yang saat itu dalam kondisi mabuk minuman keras pun mendekati korban dan mengajaknya ke kos.

Ia merayu dan memaksa korban untuk ke kosnya dengan iming-iming baju baru.

Baca juga: Mantan PSK Cabuli Remaja Laki-laki, Kenal dari TikTok hingga Sering Kirim Foto Syur dan Ajak ke Kos

Baca juga: Tawari Mengantar, Sopir Angkot Beri Obat dan Minuman Energi ke Gadis Remaja Lalu Cabuli Korban

Akhirnya korban disekap dan langsung dirudapaksa berkali-kali selama dua hari dua malam.

Untunglah pada hari kedua korban akhirnya bisa menghubungi keluarga dari HP.

Sang paman pun meminta korban untuk memfoto bagian luar kamar kos tersebut.

Hingga polisi menemukannya dan langsung menggerebek TKP.

Baca juga: Gadis ABG Diajari Tetangganya Nonton Film Dewasa hingga Kecanduan, Korban Juga Dicabuli

Baca juga: Istri Pergoki Suami Sedang Cabuli Anaknya, Ternyata Sudah Berkali-kali

Wapolsek Wolio, Ipda Amrin, menjelaskan kepergian korban berawal dari konflik dengan keluarga.

Korban pun meninggalkan rumah pada 19 Mei 2022 petang dan malah masuk perangkap bejat si buruh bangunan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved