Berita Kendari

Warga Kambu Kendari Keluhkan Hanya Satu Kali Terima Bantuan PKH dalam Setahun, Ini Kata Lurah

Seorang warga Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Samiun (53) mengeluhkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tak lancar.

Istimewa
ILUSTRASI : Warga Kelurahan Kambu Kendari Keluhkan Hanya Satu Kali Terima Bantuan PKH dalam Setahun 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang warga Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Samiun (53) mengeluhkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) tak lancar.

Samiun mengaku sejak menjadi penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) pada Mei 2021 lalu, dirinya hanya menerima bantuan sekali dalam kurun waktu satu tahun hingga Mei 2022 ini.

Bantuan tersebut berupa uang tunai sebesar Rp500 ribu dan beras.

"Saya terdaftar menjadi penerima PKH sejak Mei 2021, saya terima bantuan hanya saat diberi kartu, saat itu saya diberi uang tunai sebesar Rp500 ribu," kata Samiun dikonfirmasi via telepon, Kamis (19/5/2022).

"Kemudian, terima beras dua kali itupun tidak ada telurnya, setelah itu sudah tidak pernah menerima bantuan apa-apa lagi sampai sekarang," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Warga Abeli Kendari Mengaku Dikeluarkan Sebagai Penerima PKH, Pendamping Sebut Dihapus Sepihak

Samiun menjelaskan dirinya sempat melaporkan hal tersebut ke Kantor Kelurahan Kambu untuk mendapatkan kejelasan atas bantuan ini.

Namun, dirinya justru diarahkan pihak kelurahan untuk melaporkan hal tersebut ke Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari.

Ia menyayangkan respons pihak pemerintah kelurahan karena sudah dua kali dirinya menghadap, tetapi tetap tidak mampu memberikan penjelasan terkait persoalan yang terjadi pada dirinya.

"Itu hari mereka suruh saya langsung Kantor Dinas Sosial, yang suruh itu pendamping saya di Kelurahan Kambu yaitu Ibu Nanda, percuma juga ada pemerintah setempat," ujarnya bernada kesal.

"Bahkan saya sempat bilang kalau seperti ini (tidak lagi menerima bantuan), saya titip saja dulu kartuku di Kantor Lurah, tapi mereka tidak mau dan malah tetap menyuruh saya ke Dinsos," tambahnya.

Baca juga: Jumlah Keluarga Penerima Manfaat PKH di Kota Kendari Bertambah 2.610, Tersebar di 65 Kelurahan

Dikonfirmasi terpisah, Lurah Kambu, Arwan Juliansyah membenarkan aduan warga tersebut sudah dilakukan ke pengurus PKH, tetapi belum pernah secara langsung berurusan dengan dirinya.

"Secara pribadi dia tidak pernah sama sekali bertemu langsung dengan saya," ujar Arwan Juliansyah saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (20/5/2022) malam.

Ia mengaku tidak mengetahui pasti terkait sistem penerimaan atau pencairan bantuan ke penerima PKH.

Lantaran, pihaknya hanya sebatas mengumpulkan dan mengusulkan data warga yang wajib menerima bantuan ke Dinsos Kota Kendari.

Kata dia, selebihnya, termasuk sistem penyaluran bantuan, hanya pihak Dinsos Kota Kendari yang mengetahui lebih detail.

Baca juga: LAZISNU Konawe Dapat Bantuan 1 Unit Ambulance dari Program Kemaslahatan BPKH - NU Care LAZISNU

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved