Update Hari Ke-80 Perang: Ukraina Disebut Berhasil Usir Pasukan Rusia dari Kharkiv
Ukraina disebut berhasil mengusir pasukan Rusia dari Kharkiv hingga Rusia akan putus pasokan listrik ke Finlandia imbas pengajuan anggota NATO.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Sabtu (14/5/2022) telah berlangsung selama 80 hari.
Konflik bersenjata antara kedua negara bertetangga ini diketahui dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.
Yakni setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk melancarkan serangan berskala penuh ke Ukraina.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-80 perang Rusia dengan Ukraina:
Baca juga: Rangkuman Hari-79 Perang: Rusia Tembak Jatuh Pesawat Ukraina, Militer Moskwa Gagal Seberangi Sungai
- Ukraina "kemungkinan memenangkan pertempuran Kharkiv", kota terbesar kedua di Ukraina, sebut Institut Studi Perang dalam penilaian terbarunya tentang konflik tersebut.
“Pasukan Ukraina mencegah pasukan Rusia untuk mengepung, apalagi merebut Kharkiv, dan kemudian mengusir mereka dari sekitar kota, seperti yang mereka lakukan terhadap pasukan Rusia yang berusaha merebut Kyiv,” kata thinktank yang berbasis di Amerika Serikat.
- Ukraina juga telah menolak beberapa upaya oleh Rusia untuk menyeberangi sungai yang signifikan secara strategis di Donbas, hinggs menimbulkan kerugian besar dalam prosesnya, menurut pejabat lokal dan intelijen Inggris.
Intelijen Pertahanan Inggris mengatakan Rusia telah kehilangan “elemen manuver lapis baja yang signifikan” dari kelompok taktis batalion, sebuah formasi dengan sekitar 800 personel berkekuatan penuh yang gagal untuk menyeberangi Sungai Donets Siversky, 20 km barat Severodonetsk.
Baca juga: Lepaskan Netralitas, Ini Alasan Finlandia Baru Umumkan Gabung NATO: Dipicu Perang Rusia-Ukraina
- Rusia akan menangguhkan pasokan listrik ke Finlandia mulai pukul 01:00 pada Sabtu (14/5/2022).
Hal ini disampaikan oleh RAO Nordic selaku pemasok di tengah meningkatnya ketegangan atas pengajuan keanggotaan NATO oleh Finlandia.
Berita itu muncul ketika Presiden AS Joe Biden menyatakan dukungannya untuk hak Finlandia dan Swedia “untuk memutuskan masa depan mereka sendiri, kebijakan luar negeri, dan pengaturan keamanan”.
Hal itu diucapkan Biden saat melakukan panggilan telepon dengan Presiden Finlandia Sauli Niinistö dan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson.
Baca juga: Intelijen AS: Putin Bersiap Perpanjang Invasi Ukraina dan Masih Berniat Capai Tujuan di Luar Donbas
- Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan mengatakan bahwa Turki tidak akan menyambut baik Swedia atau Finlandia yang ingin bergabung dengan NATO.
Komentar itu muncul diarahkan pada Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang dianggap Turki sebagai organisasi teroris.
Sebagaimana diketahui, Swedia memiliki diaspora Kurdi yang besar.
- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan "negosiasi yang sangat sulit sedang berlangsung" tentang evakuasi yang orang terluka parah dan petugas medis dari pabrik baja Azovstal di Mariupol yang terus dibombardir pasukan Rusia.
Baca juga: Update Hari Ke-79 Invasi: Ukraina Bakar Kapal Militer Rusia hingga Sidang Pertama Kejahatan Perang
“Tentu saja, kami melakukan segalanya untuk mengevakuasi semua orang, masing-masing pembela kami,” sebut Zelenskyy.
- Seorang tentara Rusia telah dihadirkan di persidangan dengan tuduhan membunuh seorang pria tak bersenjata yang sedang menaiki sepeda.
Tentara itu dihadirakan dalam pengadilan kejahatan perang pertama di Ukraina sejak invasi dimulai.
Vadim Shysimarin, seorang komandan divisi tank Kantemirovskaya, didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap seorang pria berusia 62 tahun tersebut.
Baca juga: Rusia Ancam Finlandia akan Ada Konsekuensi karena Susul Ukraina Ingin Gabung ke NATO
Persidangan kasus kejahatan perang ini dijadwalkan akan dilanjutkan pada Rabu (18/5/2022) mendatang.
- Wilayah Georgia yang memisahkan diri di Ossetia Selatan akan mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia pada 17 Juli 2022 mendatang.
Pengumuman ini disampaikan oleh Presiden Ossetia Selatan Anatoly Bibilov.
Untuk diketahui Ossetia Selatan berada di pusat perang Rusia-Georgia pada tahun 2008 setelah Kremlin mengakui wilayah tersebut bersama dengan wilayah separatis lainnya, Abkhazia sebagai negara merdeka dan menempatkan pangkalan militer di sana.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-78 Perang di Ukraina: Finlandia Gabung NATO untuk Berlindung dari Rusia
- Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan Kyiv berharap untuk mempersenjatai satu juta orang saat negara itu bersiap untuk "fase perang baru yang panjang".
Reznikov memperingatkan bahwa "minggu-minggu yang sangat sulit akan datang".
Selain itu, Reznikov menuturkan bahwa Ukraina membutuhkan "persatuan, kohesi, kemauan, dan kesabaran" selama periode yang sulit ini.
- Inggris telah mengeluarkan sanksi terhadap beberapa anggota keluarga dan kerabat Putin termasuk wanita yang telah lama diisukan sebagai pacarnya.
Baca juga: Update Hari Ke-78 Perang: Ukraina Sebut Rusia Berencana Caplok Kherson hingga Peringatan Zelenskyy
Kantor Luar Negeri Inggris berpendapat bahwa Putin secara resmi hanya memiliki aset sederhana.
Selain itu, Inggris telah memberikan sanksi kepada orang-orang yang membantu mendukung gaya hidup mewah Putin.
- Inggris dan Norwegia telah menandatangani deklarasi bersama baru untuk meningkatkan kerja sama antara kedua negara.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bertemu dengan PM Norwegia Jonas Gahr Støre di London pada Jumat (13/5/2022).
Baca juga: DPR AS Setujui RUU Paket Bantuan Senilai 40 Miliar Dolar ke Ukraina untuk Gagalkan Invasi Rusia
Di mana kedua pemimpin negara itu "menggarisbawahi dukungan penuh mereka untuk setiap pilihan kedaulatan yang dibuat oleh mitra Nordik untuk meningkatkan keamanan mereka," bunyi pernyataan Downing Street.
- Menhan AS Lloyd Austin berbicara dengan Menhan Rusia Sergei Shoigu untuk pertama kalinya sejak invasi dimulai, kata Pentagon.
Austin “mendesak gencatan senjata segera di Ukraina dan menekankan pentingnya menjaga jalur komunikasi”, kata Sekretaris Pers Pentagon John Kirby.
Baca juga: Update Hari Ke-77 Invasi di Ukraina: Rudal Rusia Hujani Odesa hingga Fase Baru Perang
- Uni Eropa akan menyetujui embargo bertahap pada minyak Rusia minggu depan, meskipun ada kekhawatiran tentang pasokan di Eropa timur, menurut diplomat dan pejabat UE.
Seorang diplomat senior Uni Eropa mengatakan kepada Reuters bahwa kesepakatan dapat dicapai paling cepat Senin (16/5/2022).
Yakni ketika para Menteri Luar Negeri dari masing-masing negara anggota Uni Eropa bertemu di Brussel, Belgia.
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)