Update Hari Ke-78 Perang: Ukraina Sebut Rusia Berencana Caplok Kherson hingga Peringatan Zelenskyy

Administrasi yang dikendalikan Rusia di Kherson berencana untuk meminta pencaplokan; Ukraina mengklaim telah merebut kembali Pytomnyk, utara Kharkiv.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Layanan Darurat Negara Ukraina via Reuters
Lokasi serangan rudal di tengah invasi Rusia di Odesa, Ukraina dalam gambar yang dirilis Rabu, 10 Mei 2022. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Kamis (12/5/2022) telah berlangsung selama 78 hari.

Konflik bersenjata antara kedua negara bertetangga ini diketahui dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.

Yakni setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk melancarkan serangan berskala penuh ke Ukraina.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-78 perang Rusia dengan Ukraina:

Baca juga: DPR AS Setujui RUU Paket Bantuan Senilai 40 Miliar Dolar ke Ukraina untuk Gagalkan Invasi Rusia

- Pemerintah yang dikendalikan Rusia di Kota Kherson, Ukraina bagian selatan, menyebut pihaknya berencana untuk meminta pencaplokan oleh Moskow.

Hal ini sebuah langkah yang akan mengkonfirmasi pendudukan permanen Kremlin atas wilayah Ukraina yang direbut sejak Februari itu.

Kyiv mengatakan Moskow berencana untuk mengadakan referendum palsu tentang kemerdekaan atau pencaplokan.

Kremlin pun menjawab bahwa terserah penduduk yang tinggal di wilayah tersebut untuk memutuskan apakah mereka ingin bergabung dengan Rusia.

Baca juga: Update Hari Ke-77 Invasi di Ukraina: Rudal Rusia Hujani Odesa hingga Fase Baru Perang

Tetapi keputusan apa pun harus memiliki dasar hukum.

- Pasukan Rusia dan Ukraina tampaknya akan menghadapi jalan buntu yang melelahkan dan mematikan di timur Ukraina.

Terlepas dari klaim dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bahwa serangan balasan Ukraina di sekitar Kharkiv dan di tempat lain telah memukul mundur pasukan Rusia, keberhasilan Ukraina untuk saat ini tampaknya terbatas di sisi timur laut dan barat daya dari garis depan sejauh 300 mil.

- Ukraina mengklaim telah merebut kembali Pytomnyk, sebuah desa di utara Kharkiv, sekitar setengah jalan ke perbatasan Rusia.

Baca juga: Kisah Iskandar WNI di Ukraina asal Binjai Penyintas Perang Rusia: 3 Minggu Sembunyi di Bunker

“Pasukan pendudukan bergerak ke pertahanan untuk memperlambat laju serangan pasukan kami,” kata staf umum angkatan bersenjata Ukraina dalam laporan terbarunya.

- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berjanji untuk mendukung Swedia dan Finlandia melawan potensi ancaman Rusia dengan cara apa pun yang diperlukan.

Johnson melakukan perjalanan ke kedua negara itu untuk menandatangani perjanjian keamanan bersama.

Yakni dengan pemerintah Swedia dan Finlandia yang mempertimbangkan keanggotaan NATO setelah invasi Ukraina.

Baca juga: Saat Ukraina Berhasil Pukul Mundur Pasukan Rusia dari Kharkiv Disebut Tanda Fase Baru Perang

Presiden Finlandia Sauli Niinistö, mengatakan bergabung ke NATO akan "memaksimalkan keamanan" dan tidak akan menyinggung dengan cara apa pun.

- Ukraina telah mengatakan akan menghentikan aliran gas melalui titik transit yang dikatakan mengirimkan hampir sepertiga dari bahan bakar yang disalurkan dari Rusia ke Eropa melalui Ukraina.

GTSOU, yang mengoperasikan sistem gas Ukraina, mengatakan akan menghentikan pengiriman melalui rute Sokhranivka mulai Rabu (11/5/2022).

Dengan menyatakan "force majeure", sebuah klausul yang diajukan ketika sebuah bisnis terkena sesuatu di luar kendalinya.

Baca juga: Putin saat Pidato Victory Day 9 Mei: Samakan Invasi Rusia di Ukraina dengan Perang Dunia II

Adapun aliran gas dari Gazprom Rusia ke Eropa melalui Ukraina turun seperempat pada Rabu.

- Zelenskyy memperingatkan Kyiv sudah kehabisan kesabaran untuk mengadakan pembicaraan dengan Rusia.

Mengingat semakin banyaknya bukti kekejaman yang dilakukan oleh pasukan Rusia di Ukraina.

Zelenskyy mengatakan kemungkinan untuk bernegosiasi "menghilang" dengan "setiap Bucha baru, setiap Mariupol baru".

Baca juga: Update Hari Ke-76 Invasi di Ukraina: Rudal Rusia Hantam Odesa saat Dikunjungi Ketua Komisi Eropa

Untuk diketahui bahwa Bucha merupakan kota dimana kuburan massal warga sipil korban ditemukan.

Sedangkan Mariupol merupakan kota pesisir Ukraina yang kini telah dikuasai oleh pasukan Rusia.

- Perang akan berakhir ketika Ukraina merebut kembali semua yang diambil Rusia darinya, kata Zelenskyy.

“Perang akan berakhir bagi rakyat Ukraina hanya ketika kita mendapatkan kembali apa yang menjadi milik kita,” sebut Zelenskyy dalam pidato online dengan mahasiswa universitas terkemuka di Prancis, perwakilan akademisi dan media.

Baca juga: Pidato Victory Day Vladimir Putin di Rusia Tak Beri Petunjuk tentang Eskalasi Perang Ukraina

- Tiga tawanan perang Rusia yang dituduh menargetkan atau membunuh warga sipil, dan seorang tentara yang diduga membunuh seorang pria sebelum memperkosa istrinya, akan diadili dalam persidangan kejahatan perang pertama dalam konflik Ukraina.

Hal itu disampaikan oleh Jaksa Agung Ukraina Iryna Venediktova.

Lebih dari 10.700 kejahatan sejak perang dimulai telah dicatat oleh kantor jaksa agung Ukraina yang dipimpin Venediktova.

Beberapa kasus kini telah diajukan atau siap diajukan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-75 Perang: Pidato Hari Kemenangan Putin Sebut Rusia Bela Tanah Air di Ukraina

- Ukraina telah mengusulkan kepada Rusia bahwa para pembela yang terluka parah di pabrik baja Azovstal di Mariupol ditukar dengan tawanan perang Rusia, kata Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk, Rabu (11/5/2022).

“Belum ada kesepakatan. Negosiasi terus berlanjut," ungkap Vereshchuk.

- Rusia telah menuntut permintaan maaf resmi dari Polandia dan mengancam kemungkinan pembalasan di masa depan setelah duta besarnya disiram dengan cat merah di pemakaman militer Soviet di Warsawa pada Senin (9/5/2022).

Sebagaimana diketahui bahwa saat berada di pemakaman militer Soviet di Warsawa dalam rangka perayaan Victory Day, Duta Besar Rusia untuk Polandia Sergey Andreev disiram dengan cat merah hingga wajah dan pakaiannya kotor.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia itu muncul setelah pihaknya memanggil Krzysztof Krajewski Duta Besar Polandia untuk Rusia, guna menerima protesnya.

Baca juga: Rusia Gelar Perayaan Hari Kemenangan 9 Mei di Tengah Kecaman Ukraina atas Pengeboman Sekolah

- Mantan Duta Besar Cina untuk Ukraina, Gao Yusheng, mengecam keras invasi Rusia.

Dalam pidato yang dilaporkan oleh pers Cina sebelum segera diturunkan, Gao mengatakan bahwa “pelanggaran” yang sering dilakukan Putin terhadap wilayah bekas negara Soviet adalah “ancaman terbesar bagi perdamaian, keamanan, dan stabilitas di Eurasia”.

- Istri dari dua pejuang Ukraina yang bersembunyi di pabrik baja Mariupol meminta Paus Fransiskus untuk membantu membawa tentara ke negara ketiga.

Seseorang mengatakan kepada Paus Fransiskus:

“Anda (Paus Fransiskus) adalah harapan terakhir kami, saya harap Anda dapat menyelamatkan hidup mereka. Tolong jangan biarkan mereka mati.”

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved