Update Hari Ke-76 Invasi di Ukraina: Rudal Rusia Hantam Odesa saat Dikunjungi Ketua Komisi Eropa

Sederet kejadian pada hari ke-76 perang Rusia Vs Ukraina: Pembela Azovstal diserang setelah konvoi PBB pergi hingga rudal hantam Odesa.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Reuters/Alexander Ermochenko
Pasukan pro-Rusia menembak dari sebuah tank selama pertempuran di dekat pabrik baja Azovstal di Mariupol, Ukraina selatan, yakni ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menuntut para pejuang Ukraina di pabrik itu untuk menyerah. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Perang antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Selasa (10/5/2022) telah berlangsung selama 76 hari.

Konflik bersenjata antara kedua negara bertetangga ini diketahui dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.

Yakni setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk melancarkan serangan berskala penuh ke Ukraina.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-76 perang Rusia dengan Ukraina:

Baca juga: Pidato Victory Day Vladimir Putin di Rusia Tak Beri Petunjuk tentang Eskalasi Perang Ukraina

- Pasukan Rusia, yang didukung oleh tank dan artileri, sedang melakukan “operasi penyerbuan” di pabrik baja Azovstal di Mariupol.

Tempat di mana para pembela terakhir Ukraina di kota selatan itu tetap bersembunyi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kementerian Pertahanan Ukraina.

Petro Andriushchenko, penasihat Wali Kota Mariupol menyebut pasukan Rusia mulai "menyerbu" pabrik Azovstal setelah konvoi PBB meninggalkan wilayah Donetsk.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-75 Perang: Pidato Hari Kemenangan Putin Sebut Rusia Bela Tanah Air di Ukraina

- Amerika Serikat telah melihat "laporan anekdotal" bahwa beberapa pasukan Rusia di Ukraina tidak mematuhi perintah, menurut seorang pejabat senior pertahanan AS.

AS meyakini bahwa pasukan Rusia dan “perwira tingkat menengah di berbagai tingkatan, bahkan hingga tingkat batalion” menolak untuk bergerak maju dalam serangan Donbas.

- Pentagon mengatakan telah melihat indikasi bahwa warga Ukraina yang terperangkap dalam invasi Rusia dipindahkan secara paksa ke Rusia.

Juru bicara Pentagon John Kirby mengatakan dia "tidak dapat berbicara tentang berapa banyak kamp atau seperti apa bentuknya".

Baca juga: Rusia Gelar Perayaan Hari Kemenangan 9 Mei di Tengah Kecaman Ukraina atas Pengeboman Sekolah

- Presiden AS Joe Biden telah menandatangani Undang-Undang Pinjaman-Sewa Pertahanan Demokrasi Ukraina tahun 2022.

UU itu dimaksudkan untuk merampingkan pasokan senjata AS dan bahan lainnya ke Ukraina atau negara-negara Eropa timur.

Kongres Demokrat AS juga setuju untuk memberikan bantuan 39,8 miliar dolar lagi untuk Ukraina.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved