Megawati Tak Terpengaruh Survei Pilpres 2024, Harapan Ganjar Jadi Capres PDIP Dipupus Puan Maharani?

Ganjar Pranowo menjadi salah satu bakal Calon Presiden (Capres) yang berpotensi mendulang suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Editor: Risno Mawandili
Handover
KOLASE FOTO - Ganjar Pranowo dan Puan Maharani. Perbandingan elektabilitas hingga potensi diusung menjadi Capres Pilpres 2024 dari PDIP. 

Dalam survei yang dilakukan pada 14-19 April 2022 itu, Indikator juga membandingkan tren elektabilitas Ganjar sejak November 2021.

Hasilnya, elektabilitas Ganjar terlihat meningkat dari 21,7 persen di November 2021 menjadi 26,7 persen di April 2022.

Sementara dalam survei Charta Politika bertajuk 'Evaluasi Kebijakan Pemerintah dan Peluang Kandidat Capres-Cawapres 2024' pada 10-17 April 2022, Ganjar juga berada di puncak bursa capres.

Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan Ganjar menduduki peringkat pertama dengan 26,6 persen, mengalahkan sosok potensial populer seperti Prabowo Subianto (22,0 persen) dan Anies Baswedan (19,7 persen).

Adapun di hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada 13-20 Maret, Ganjar Pranowo unggul dari Prabowo dan Anies.

Baca juga: Arus Balik di Pelabuhan Pangkalan Perahu Kendari H+4 Lebaran Idulfitri 2022 Mulai Dipadati Penumpang

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas memaparkan elektabilitas nasional Ganjar berada di angka 18,1 persen dan menunjukkan peningkatan.

"Dalam setahun terakhir dukungan kepada Ganjar Pranowo naik dari 8,8 persen pada Maret 2021 menjadi 18,1 persen pada Maret 2022," kata Sirojudin dalam rilis survei.

Di sisi lain elektabilitas Puan yang kerap disebut-sebut sebagai calon kuat capres usungan PDIP pada 2024 mendatang, dalam sejumlah survei masih di bawah kisaran 5-3 persen.

Menurut survei IPI elektabilitas Puan hanya 1,1 persen. Ini menurut hasil simulasi semi terbuka 19 nama. Sementara dalam survei Charta Politika elektabilitas Puan 1,8 persen.

Pada hasil survei Populi Center bertajuk 'Peta Politik Menjelang Pemilu 2024 Serentak' pada 21-29 Maret 2022, elektabilitas Puan sempat mencapai 2,4 persen. Namun ini pun tak sampai 3 persen.

Baca juga: PDIP Tak Beri Sanksi kepada Harvey Malaiholo Anggota DPR RI yang Nonton Video Asusila saat Rapat

Hubungan Ganjar dan PDIP sendiri sempat memanas karena Ganjar dinilai fokus 'nyapres' pada Mei 2021. Saat itu Ganjar bahkan sampai tak diundang dalam rapat konsolidasi internal PDIP yang dipimpin Puan.

"Alasannya, tugas Pak Ganjar itu jadi Gubernur Jateng. Tapi, hari ini Pak Ganjar trennya lebih fokus menuju capres. Kalau bicara soal capres itu wilayah ketum," ujar Ketua Bapillu PDIP Bambang Pacul.

"Kami sebelumnya sudah memberi isyarat tapi tidak didengar. Kalau tidak didengar kan tidak dianggap, seperti kamu anak kecil gitu. Kalau kami tidak didengar ya sudah. Kami kan organisasi partai," ucap Pacul. (*)

Sumber: Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved