Berita Sulawesi Tenggara
Gubernur Sultra Ali Mazi Sebut Idulfitri Jadi Momentum Saling Mengunjungi Tapi Tetap Menjaga Prokes
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyebut perayaan Idulfitri 1443 H merupakan momentum untuk berkumpul bersama dan saling mengunjung sanak keluarga
Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menyebut perayaan Idulfitri 1443 Hijriah merupakan momentum untuk berkumpul bersama dan saling mengunjungi sanak keluarga.
Selain itu, dengan momen ini, Gubernur Sulawesi Tenggara meminta seluruh masyarakat mempererat tali ikatan persaudaraan.
Namun demikian, pihaknya meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan mengingat pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir.
Hal itu dikemukakan Gubernur Sultra saat memberikan sambutan pada pelaksanaan salat Hari Raya Idulftri di Masjid Raya Al Kautsar Kendari pada Senin (2/5/2022).
"Alhamdulillah, tahun ini pemerintah telah memberi kelonggaran bagi masyarakat untuk mudik Lebaran sebagai salah satu tradisi budaya umat Islam di Indonesia, setelah sekian tahun lamanya menanti dan merindukan suasana Lebaran di kampung halaman," ujarnya.
Baca juga: 174 Narapidana Rutan Kelas II B Unaaha Konawe Sulawesi Tenggara Dapat Remisi Khusus Idulfitri 2022
Ali Mazi mengingatkan, meski adanya kelonggaran yang telah diberikan pemerintah tidaklah membuat masyarakat lalai untuk tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan.
Upaya tersebut, kata dia, dalam rangka memutus mata rantai virus corona di Indonesia, khususnya di daerah Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ali Mazi menjelaskan salah satu kebijakan pemerintah terkait mudik Lebaran adalah melakukan vaksin booster atau vaksin ketiga bagi para pelaku perjalanan.
Kata dia, vaksinasi merupakan bagian penting dari upaya pemerintah dalam mewujudkan herd immunity atau kekebalan kelompok, sehingga masyarakat tidak mudah terpapar dan kebal terhadap virus corona.
"Oleh karena itu, pada kesempatan yang berbahagia ini, saya mengajak kepada seluruh masyarakat yang belum melakukan vaksin agar segera mendaftar mendapatkan vaksin secara gratis dari pemerintah,” ujarnya.
Baca juga: 323 Warga Binaan Lapas Kelas II A Baubau Terima Remisi Idulfitri 2022, Satu Orang Langsung Bebas
Ia melanjutkan, vaksinasi Covid-19 merupakan bagian dari pengamalan agama yang senantiasa mengajarkan bahwa melindungi diri dari suatu penyakit lebih baik daripada mengobatinya.
Selain itu, vaksinasi Covid-19 telah dinyatakan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia.
“Kita berdoa semoga dengan izin dan kuasa Allah SWT, negeri kita Indonesia, khususnya daerah Sulawesi Tenggara yang kita cintai bersama, segera terbebas dari pandemi Covid-19,” kata Gubernur Sultra.
Selain sambutan Gubernur, pelaksanaan salat Id di Masjid Raya Al Kautsar Kendari diisi dengan khotbah yang dibawakan Kepala Kakanwil Kemenag Sultra Zainal Mustamin dengan judul “Dimensi Ritual dan Sosial Ibadah Ramadhan Spirit Mewujudkan Sultra Bermartabat”.
Salah satu poin yang disampaikan Kakanwil Kemenag dalam khotbahnya bahwa di dunia ini ada orang yang karena kearifannya selalu dapat menyampaikan pesan agama dan pembangunan secara menyenangkan.
Baca juga: Meriahkan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, Sejumlah Warga di Konawe Sultra Gelar Pawai Obor
Selalu dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang mudah. Tapi sebaliknya, tak sedikit orang yang membuat persoalan yang sebenarnya gampang menjadi rumit dan menyusahkan, termasuk dalam soal agama.
"Ajaran Islam yang semula mudah dan sederhana, di tangan orang-orang sulit bisa berubah menjadi tak sederhana dan bahkan memberatkan,” kata Kakanwil Kemenag.
Kakanwil mengutip kalimat Prof Imam Slamet Santoso, seorang Guru Besar Universitas Indonesia, “orang bijak memecahkan masalah yang rumit dengan cara yang gampang. Sedangkan orang yang bodoh menyelesaikan masalah yang gampang dengan cara yang rumit”.
Untuk diketahui, dalam pelaksanaan salat Id tersebut, tampak Pj Sekretaris Daerah Sultra Asrun Lio mendampingi Gubernur dan mantan Sekda Sultra Nur Endang Abbas.
Setelah merayakan salat Id, bersama dengan putra putrinya, Gubernur Sultra Ali Mazi melakukan ziarah kubur ke makam mendiang Agista Ariani yang wafat pada 13 Juli 2021 silam.
Baca juga: Kepala Kanwil Kemenag Sultra Jadi Khatib Salat Idulfitri dengan Kondisi Lengan Kanan Dililit Perban
Sebelumnya, pada malam takbiran, Gubernur Sultra juga melakukan pengecekan pos pengamanan Idulitri di sejumlah titik di Kota Kendari, bersama dengan jajaran pimpinan TNI/Polri di Sultra. (*)
(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)