Update Hari Ke-64 Perang: Sekjen PBB Temui Zelenskyy hingga Kerugian Ukraina akibat Invasi Rusia

Sederet kejadian pada hari ke-64 perang Rusia Vs Ukraina: Setelah bertemu Putin di Moskow, Sekjen PBB kunjungi Kyiv, hingga jumlah kerugian Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Kolase Tangkapan Layar US News | France24
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri) menyatakan bahwa dirinya terbuka untuk melakukan perundingan dengan Presiden Rusia Vladimir (kanan) Putin dengan syarat hanya jika ada gencatan senjata. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Terhitung hingga Kamis (28/4/2022), perang antara pasukan militer Rusia melawan Ukraina telah berlangsung selama 64 hari.

Konflik bersenjata antara kedua negara bertetangga ini diketahui dimulai sejak 24 Februari 2022 lalu.

Yakni setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk melancarkan serangan berskala penuh ke Ukraina.

Dilansir TribunnewsSultra.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-64 perang Rusia dengan Ukraina:

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-63 Perang: Serangkaian Ledakan di 3 Provinsi Rusia, Ukraina Sebut Tak Ada Urusan

- Putin telah memperingatkan negara mana pun yang mencoba ikut campur di Ukraina akan mendapat tanggapan 'secepat kilat' dari Moskow.

- Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss menyebut krisis di Ukraina harus menjadi 'katalisator perubahan' untuk merombak pendekatan barat terhadap keamanan internasional.

Truss menggambarkan Putin, sebagai "operator nakal yang putus asa tanpa minat pada norma-norma internasional" dan meminta barat untuk "menggali lebih dalam" persediaan senjatanya.

“Kami harus menggandakan dukungan kami untuk Ukraina,” ungkap Truss.

Baca juga: Ukraina: Rusia Langgar Kesepakatan Damai, Tembaki Koridor Kemanusiaan Warga Sipil di Mariupol

Inggris, kata Truss, terus mencari ke dalam inventarisnya, termasuk senjata berat, tank, dan pesawat terbang, untuk mempertahankan Ukraina dan negara-negara lain yang terancam oleh Rusia.

“Beberapa berpendapat kita tidak boleh memberikan senjata berat karena takut memprovokasi sesuatu yang lebih buruk. Tapi pandangan saya, tidak bertindak akan menjadi provokasi terbesar,” imbuhnya.

- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) António Guterres telah tiba di Ukraina setelah bertemu dengan Putin dan Menlu Rusia Sergei Lavrov di Moskow.

Guterres akan bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Update Hari Ke-63: Rusia Tolak Tawaran Perundingan Ukraina di Mariupol hingga Serangan di Moldova

- Rusia telah memperingatkan pelanggan Uni Eropa lainnya mungkin terputus dari pasokan gas alam Rusia jika mereka menolak untuk membayar dalam rubel.

Komentar Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov ini muncul setelah Rusia menghentikan pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria.

Sebuah langkah yang dikecam oleh para pemimpin Eropa sebagai 'pemerasan' yang kemudian dibantah oleh Kremlin.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved