Update Hari Ke-63: Rusia Tolak Tawaran Perundingan Ukraina di Mariupol hingga Serangan di Moldova
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy yakin Rusia mencoba mengacaukan situasi di wilayah Transnistria Moldova setelah serangkaian ledakan di sana.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Rusia sendiri telah menolak untuk mengesampingkan wilayah Transnistria yang memisahkan diri dari Moldova yang ditarik ke dalam perang Ukraina.
Baca juga: Rusia Bombardir 5 Stasiun Kereta Api Ukraina yang Digunakan untuk Mengirim Pasokan Senjata
- Zelenskyy menyebut 'dunia bebas memiliki hak untuk membela diri' setelah memperkirakan bahwa Rusia bermaksud untuk tidak hanya merebut wilayah Ukraina.
Tetapi untuk 'memecah seluruh pusat dan timur Eropa dan menghadapi pukulan global terhadap demokrasi'.
- Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss, diperkirakan akan meminta sekutu Ukraina untuk meningkatkan dan menggandakan produksi militer.
Termasuk pesawat dan tank dalam pidato yang akan disampaikan pada Rabu (27/4/2022).
Baca juga: Dikunjungi 2 Menteri AS, Presiden Ukraina Disebut Minta Bantuan Senjata Lebih untuk Usir Rusia
Truss mengatakan pendekatan baru Inggris akan didasarkan pada tiga bidang.
Antara kain kekuatan militer, keamanan ekonomi, dan aliansi global yang lebih dalam.
"Kemenangan Rusia akan memiliki konsekuensi yang mengerikan di seluruh dunia," sebut Truss.
“Kami harus bersiap untuk jangka panjang dan menggandakan dukungan kami untuk Ukraina." imbuhnya.
Baca juga: Ibu dan Bayi Warga Ukraina Tewas dalam Serangan Rudal Rusia yang Hantam Kota Odesa
- Menteri Pertahanan Jerman, Christine Lambrecht mengungkapkan bahwa Jerman akan mengizinkan pengiriman 50 sistem antipesawat ke Ukraina.
Lambrecht juga menuturkan bahwa pemerintah telah setuju untuk menandatangani pengiriman sekitar 50 sistem senjata anti-pesawat Gepard.
Sementara itu, Swiss mengaku telah memblokir Jerman dari pengiriman amunisi buatan Swiss yang digunakan dalam sistem anti-pesawat Gepard ke Ukraina.
- Amerika Serikat berjanji untuk menggerakkan 'langit dan bumi' untuk membantu Ukraina memenangkan pertempurannya melawan invasi Rusia.
Baca juga: Update Hari Ke-61 Perang: Rusia Disebut Berencana Kuasai Kota Strategis di Ukraina
Janji itu diserukan saat menjadi tuan rumah pembicaraan pertahanan di Jerman dengan sekutu dari 40 negara pada Selasa (26/4/2022).
Adapun pertemuan tersebut dipimpin oleh Menhan AS Lloyd Austin setelah pertemuannya dengan Zelenskiy pada Minggu (24/4/2022).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/sultra/foto/bank/originals/ukraina-27-maret.jpg)