Ramadan 2022

Ingin Perjalanan Pulang Kampung Selamat dan Lancar? Simak 8 Tips Mudik Lebaran Penuh Berkah

Menjelang berakhirnya bulan puasa Ramadan 1443 Hijriah, mulai nampak fenomena mudik yang sudah menjadi budaya umat Islam dalam menyambut lebaran.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Tribunnews.com
Ilustrasi mudik lebaran 

Allahumma inni a’udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla aw uzalla, aw azhlima aw uzhlama, aw ajhala aw yujhala ‘alayya

(Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kesesatan diriku atau disesatkan orang lain, dari ketergelinciran diriku atau digelincirkan orang lain, dari menzalimi diriku atau dizalimi orang lain, dari kebodohan diriku atau dijahilin orang lain).

Baca juga: Muntah Saat Perjalanan Mudik Tidak Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan MUI Sultra

6. Membaca Doa saat Naik Kendaraan

Saat menaikkan kaki di atas kendaraan hendaklah seorang musafir membaca “Bismillah, bismillah, bismillah” dan mengucapkan “Alhamdulillah” ketika sudah berada di dalam kendaraan.

Dilanjutkan membaca:

Subhanalladzi sakh-khoro lanaa hadza wa maa kunna lahu muqriniin. Wa inna ilaa robbina lamun-qolibuun”.

(Maha Suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak
mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami).

Baca juga: Kalla Toyota Siapkan Service Point Siaga di Jalur Mudik Makassar-Parepare Sulawesi Selatan

Lalu mengucapkan “Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah” dan “Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.

Kemudian membaca:

Subhaanaka inni qod zholamtu nafsii, faghfirlii fa-innahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta”.

(Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau).

Baca juga: Penjelasan MUI Sultra Terkait Hukum Membatalkan Puasa saat Perjalanan Mudik

7. Perbanyak Berdzikir dan Berdoa

Hendaklah memperbanyak doa saat dalam perjalanan, karena doa seorang musafir atau orang yang melakukan safar itu adalah salah satu doa yang mustajab (terkabulkan).

Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Tiga doa yang tidak diragukan lagi terkabulnya yaitu doa seorang musafir, doa orang yang terzalimi, dan doa jelek orang tua kepada anaknya.”

Baca juga: MUI Sultra Berbagi Tips ke Masyarakat Agar Mudik Berjalan Lancar Meski Puasa

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved