Berita Sulawesi Tenggara
MUI Sultra Berbagi Tips ke Masyarakat Agar Mudik Berjalan Lancar Meski Puasa
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tenggara (Sultra) berbagi tips mudik lebaran.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tenggara (Sultra) berbagi tips mudik lebaran.
Mudik atau pulang ke kampung halaman untuk berlebaran bersama keluarga sudah menjadi rutinitas tiap tahunnya, apalagi bagi para perantau.
Biasanya warga mulai memadati jalur mudik lebaran mulai dari 7 hari jelang hari raya idul fitri.
Agar ibadah puasa ramadan tetap berjalan selama mudik, Ketua Fatwa MUI Sultra, Dr Abdul Gaffar mengingatkan tiga hal Ini sebelum memulai perjalanan.
Baca juga: Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir Ingatkan Warga Perhatikan Hal Ini Sebelum Mudik
Kata dia, pertama yang harus diperhatikan ketika mudik adalah sebisa mungkin memilih waktu untuk lakukan perjalanan yang tidak membuat puasa batal, misalnya di sore hari.
"Mudik disaat kira-kira kita mampu untuk tetap melaksanakan ibadah puasa, misalnya di sore hari. Karena misalnya perjalanan kita tidak full sehari, maka bisa mengambil di sore hari," kata Abdul Gafar kepada TribunnewsSultra melalui via telfon, Minggu (24/4/2022).
Hal kedua yang juga harus diperhatikan adalah memahami diri sendiri, jika merasa diri mudah mabuk berat saat berkendara, sehingga kesusahan untuk berpuasa. Maka diperbolehkan untuk tidak puasa.
"Maka silakan untuk tidak berpuasa, tetapi dengan catatan mengganti puasa di hari berikutnya," ujarnya.
Serta tips ketiga, Abdul Gaffar mengingatkan agar tetap berdoa sebelum memulai perjalanan, dan tentunya tetap menjaga kesehatan demi keselamatan bersama. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)