Kapan Terjadinya Lailatul Qadar serta Doa dan Amalan Apa yang Dilakukan saat Malam Lailatul Qadar?

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Umat muslim baiknya turut menghidupkan momen Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari 1000 bulan dengan melakukan amalan-amalan baik.

Lailatul Qadar merupakan momen penting yang terjadi di bulan suci Ramadan.

Pasalnya, Lailatul Qadar adalah peristiwa turunnya kitab suci agama Islam Alquran secara utuh dari Lauhul Mahfuz ke Baitul 'Izzah di langit dunia.

Pada malam yang lebih baik dari seribu bulan itu, umat Islam dapat memaksimalkannya dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Termasuk mendapatkan berkah yang melimpah saat Ramadan.

Baca juga: 4 Keutamaan Ramadan yang Membuatnya Jadi Bulan Istimewa: Waktu Dikabulkan Doa hingga Lailatul Qadar

Amalan pada Malam Lailatul Qadar

Dikutip TribunnewsSultra.com dari laman baznas.go.id, berikut amalan-amalan yang dapat Anda kerjakan saat malam Lailatul Qadar:

1. Itikaf

Iktikaf adalah berdiam di dalam masjid dengan syarat tertentu dan niat beribadah semata-mata hanya untuk Allah SWT.

Yakni dengan harapan menjadi momen agar dapat lebih mendekatkan diri pada Allah SWT.

Baca juga: Apakah Menangis Saat Kondisi Berpuasa Bisa Batal ? Ini Penjelasan Ustadz H Sabaruddin LC

2. Melaksanakan Salat

Dalam pencarian malam Lailatul Qadar dianjurkan untuk memperbanyak salat malam.

Seperti salat tarawih, salat taubat, salat tasbih, salat tahajud, salat hajat, hingga salat witir.

3. Membaca Alquran

Tadarus Alquran termasuk ibadah yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW untuk dilakukan di malam-malam bulan Ramadan.

Baca juga: Berikut Tips Mudik Lebaran Sehat ala Kadis Kesehatan Kota Kendari drg Rahminingrum

4. Bersalawat untuk Rasulullah

Bersalawat untuk Nabi Muhammad SAW juga dianjurkan bagi umat Islam dalam pencarian malam Lailatul Qadar.

5. Bertaubat

Malam Lailatul Qadar pun bisa diisi dengan muhasabah diri atau merenungkan kesalahan serta ibadah yang telah dikerjakan.

Baca juga: Mana yang Didahulukan Makan atau Salat Ketika Lapar? Ini Jawabannya Berdasarkan Hadis Rasulullah SAW

Lalu Kapan Terjadinya Lailatul Qadar?

Dikutip TribunnewsSultra.com dari buku Panduan Ramadan Bekal Meraih Ramadan Penuh Berkah terbitan Tim Pustaka Muslim, Lailatul Qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadan.”

Baca juga: Bagaimana Hukum Puasa Bagi Wanita yang Tidak Mengenakan Hijab atau Menutup Aurat?

Terjadinya Lailatul Qadar di malam-malam ganjil lebih memungkinkan daripada malam-malam genap, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yakni:

“Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadan."

Doa Malam Lailatul Qadar

Umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak doa pada malam Lailatul Qadar.

Baca juga: Bolehkah Membayar Fidyah dengan Uang? Simak Penjelasan yang Paling Afdal Menurut Ustadz Sabaruddin

Adapun doa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagaimana tercantum dalam hadits dari Aisyah, yakni berbunyi:

اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى

”'Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu anni’ (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).”

Baca juga: Pahami Aturan Pembayaran Fidyah dalam Puasa Ramadan beserta Kriteria Orang yang Dikenakan Fidyah

3 Keutamaan Lailatul Qadar

- Lebih Baik dari 1000 Bulan

Lailatul Qadar lebih baik dari 1000 bulan.

An Nakho’i berkata:

“Amalan di lailatul qadar lebih baik dari amalan di 1000 bulan.”

Baca juga: Ini Besaran Zakat Fitrah dan Fidyah di Kolaka, Lengkap Bacaan Niat Diri Sendiri, Istri dan Anak

Sementara itu, Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya berpendapat tentang arti yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan.

Yakni salat dan amalan pada waktu Lailatul Qadar lebih baik dari salat dan puasa di 1000 bulan yang tidak terdapat Lailatul Qadar.

- Malam Penuh Berkah

Lailatul Qadar adalah malam yang penuh keberkahan atau bertambahnya kebaikan.

Baca juga: Apakah Penghuni Kubur Mendapat Ampunan dan Diangkat Siksaannya dari Azab Kubur Saat Bulan Ramadhan?

Dalam Alquran surat Al Qadar, Allah SWT berfirman:

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemuliaan.” (QS. Al Qadar: 1)

لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗتَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍسَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ ࣖۛ

“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.” (QS. Al Qadar: 3-5).

Baca juga: Resep Santap Sahur: Nasi Goreng Seafood Beras Merah, Brokoli Kacang Mete, dan Oncom Tumis Wortel

- Mendapat Ampunan Dosa

Menghidupkan Lailatul Qadar dengan salat juga akan mendapatkan pengampunan dosa.

Berdasarkan Abu Hurairah, Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.”

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)