Update Hari Ke-56 Perang: Rusia Tawarkan Gencatan Senjata di Mariupol dan Minta Ukraina Menyerah

Sederet kejadian pada hari ke-56 perang Rusia dengan Ukraina: Rusia bakal tawarkan gencatan senjata di Mariupol dan meminta pasukan Ukraina menyerah

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
AFP/Alexander Nemenov
Rusia mengklaim telah memegang kendali atas wilayah Mariupol di Ukraina. 

Kreminna merupakan sebuah kota di Ukraina yang berpenduduk lebih dari 18.000 orang.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-54 Perang: Serangan di Ukraina Timur, 200.000 Warga Rusia Bakal Jadi Pengangguran

Kota Kreminna terletak sekitar 560 km tenggara Ibu kota Ukraina Kyiv.

Dengan demikian, Kreminna tampaknya merupakan kota pertama yang direbut pasukan invasi dalam serangan Rusia di Ukraina timur.

- Walikota Kharkiv Ihor Terekhov, mengatakan pasukan Rusia telah terlibat dalam 'pemboman tanpa henti terhadap distrik sipil' di kota terbesar kedua Ukraina tersebut sejak Minggu (17/4/2022).

Menurut Terekhov, serangan tersebut mengakibatkan empat orang, termasuk tiga pekerja darurat, tewas pada Selasa (19/4/2022), .

Baca juga: Ini Isi Drone Rusia yang Dibongkar Ukraina, Ada Kamera DSLR Rp 4,3 Juta padahal Anggaran Miliaran

Secara terpisah, kantor kejaksaan untuk wilayah Kharkiv mengatakan roket Rusia melukai 14 orang di kota itu pada Selasa (19/4/2022).

- Seorang pengusaha Rusia, Oleg Tinkov telah berbicara menentang perang 'gila' di Ukraina dan menggambarkan pendukung aksi militer Moskow sebagai 'orang bodoh'.

Dalam sebuah posting Instagram, Tinkov yang telah diberi sanksi oleh pemerintah Inggris, mengatakan '90 persen orang Rusia menentang' perang ini.

- Rusia telah meningkatkan serangannya di Donbas tetapi kemajuannya terhambat oleh 'tantangan lingkungan, logistik dan teknis, kata Inggris.

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Ukraina Barat, 7 Warga Sipil di Kota Lviv dekat Polandia Tewas

“Ketidakmampuan Rusia untuk membasmi perlawanan di Mariupol dan serangan tanpa pandang bulu mereka, yang telah merugikan penduduk sipil, merupakan indikasi kegagalan mereka yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan mereka secepat yang mereka inginkan,” kata Kementerian Pertahanan Inggris pada Selasa (19/4/2022) malam.

- Rusia telah mengerahkan hingga 20.000 tentara bayaran dari Suriah, Libya dan tempat lain di wilayah Donbas Ukraina, menurut seorang pejabat Eropa.

Pejabat itu mengatakan tentara bayaran dikirim ke medan perang tanpa alat berat atau kendaraan lapis baja.

- Dalam pidato malamnya, Zelenskyy mengklaim bahwa pasukan Ukraina dapat mengakhiri perang jika memiliki akses ke semua senjata yang dibutuhkannya dan yang sebanding dengan senjata pasukan Rusia.

Baca juga: Update Hari Ke-54 Perang Rusia-Ukraina: Zelensky Minta Senjata Lebih hingga Undang Biden dan Macron

"Tidak adil jika Ukraina masih dipaksa untuk meminta apa yang telah disimpan mitranya di suatu tempat selama bertahun-tahun.” sebut Zelenskyy.

- Presiden AS Joe Biden akan mengumumkan paket bantuan militer lain untuk Ukraina kira-kira dengan ukuran yang sama dengan 800 juta dolar yang diumumkannya pekan lalu.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved