Rudal Rusia Hantam Ukraina Barat, 7 Warga Sipil di Kota Lviv dekat Polandia Tewas
Hampir 2 bulan berlangsung , Rusia masih terus melancarkan serangannya ke Ukraina sejak dimulainya invasi pada Kamis, 24 Februari 2022 lalu.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Hampir 2 bulan berlangsung , Rusia masih terus melancarkan serangannya ke Ukraina sejak dimulainya invasi pada Kamis, 24 Februari 2022 lalu.
Terbaru rudal Rusia menghantam wilayah Lviv, kota di Ukraina bagian barat yang dekat dengan perbatasan negara anggota NATO yakni Polandia.
Akibat serangan rudal Rusia tersebut, setidaknya menewaskan 7 warga di Kota Lviv.
Dilansir TribunnewsSultra.com dari Reuters, Ukraina mengatakan pada Senin (18/4/2022) bahwa Rusia telah memulai serangan baru yang diantisipasi di timur negara itu.
Baca juga: Update Hari Ke-54 Perang Rusia-Ukraina: Zelensky Minta Senjata Lebih hingga Undang Biden dan Macron
Sedangkan serangan rudal Rusia menewaskan tujuh orang di Lviv, korban jiwa sipil pertama di kota barat sekitar 60 km dari Polandia.
Pejabat Ukraina mengatakan penembakan Rusia menewaskan empat orang lagi di wilayah Donetsk timur pada Senin.
Sementara seorang pria dan seorang wanita tewas di Kharkiv, di timur laut Ukraina, ketika peluru menghantam taman bermain di dekat sebuah bangunan tempat tinggal.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pasukan Rusia telah memulai 'Pertempuran Donbas' setelah pejabat senior mengatakan Moskow telah memulai serangan ofensif baru di sebagian besar sisi timur Ukraina.
Baca juga: Rangkuman Hari Ke-53 Perang: Rusia Tuntut Tentara Ukraina Menyerah, Paus Fransiskus Muncul
“Sebagian besar dari seluruh tentara Rusia sekarang fokus pada serangan ini,” kata Zelenskyy dalam pidato video.
“Tidak peduli berapa banyak pasukan Rusia yang mereka kirim ke sana, kami akan berperang. Kami akan membela diri.” tambahnya.
Media Ukraina melaporkan serangkaian ledakan yang beberapa di antaranya berdaya ledak kuat terjadi di sepanjang garis depan di wilayah Donetsk, dengan penembakan terjadi di Marinka, Slavyansk dan Kramatorsk.
Pejabat Ukraina dan media lokal juga mengatakan ledakan lebih lanjut terdengar di Kharkiv, Mykolaiv di selatan dan Zaporizhzhia di tenggara.
Baca juga: Meski Terkepung di Mariupol, Pasukan Ukraina Abaikan Ultimatum Rusia untuk Menyerah
Reuters tidak segera dapat memverifikasi laporan tersebut.
Sebelumnya, pejabat tinggi keamanan Ukraina, Oleksiy Danilov, mengatakan pasukan Rusia berusaha menerobos pertahanan Ukraina pada Senin di hampir seluruh garis depan wilayah Donetsk, Luhansk dan Kharkiv.
Kepala Staf Kepresidenan, Andriy Yermak, menyebutnya sebagai 'fase kedua perang' dan meyakinkan Ukraina bahwa pasukan mereka dapat menahan serangan.