Ini Isi Drone Rusia yang Dibongkar Ukraina, Ada Kamera DSLR Rp 4,3 Juta padahal Anggaran Miliaran

Penemuan tersebut disampaikan dalam sebuah video pembongkaran drone oleh seorang tentara asal Ukraina di akun YouTube Army Inform.

Editor: Ifa Nabila
YouTube.com/ArmyInform
Ilustrasi kamera Canon EOS 750D yang ditopang dalam sebuah pelat yang sudah dirancang sedemikian rupa. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Drone atau pesawat pengintai milik pasukan Rusia dibongkar oleh tentara Ukraina.

Isinya terbilang tak terduga lantaran terkesan seadanya.

Di antaranya sebuah kamera digital single lens reflex (DSLR) bermerek Canon.

Penemuan tersebut disampaikan dalam sebuah video pembongkaran drone oleh seorang tentara asal Ukraina di akun YouTube Army Inform.

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Ukraina Barat, 7 Warga Sipil di Kota Lviv dekat Polandia Tewas

Akun YouTube tersebut biasa digunakan untuk menyebarkan informasi tentang Kementerian Pertahanan Ukraina.

Dalam video itu, tentara tersebut mengatakan bahwa kamera yang ditemukan dalam drone mata-mata bernama Orlan-10 itu adalah tipe Canon EOS Rebel T6i (750D).

Kamera ini merupakan kamera DSLR entry-level keluaran 2015 yang kini dijual dengan kisaran harga 300 dolar AS (sekitar Rp 4,3 jutaan).

Kamera ini tersebut diselipkan ke dalam drone hanya dengan peralatan seadanya, alih-alih alat atau aksesori pendukung canggih.

Bahkan, tentara Ukraina yang membongkar drone Orlan-10 ini menyebut bahwa desain dan teknik perakitan drone itu mengingatkannya pada "proyek mainan" pesawat remote control (RC) yang biasa digeluti pehobi.

Baca juga: Update Hari Ke-54 Perang Rusia-Ukraina: Zelensky Minta Senjata Lebih hingga Undang Biden dan Macron

Disebut proyek mainan karena kamera ini hanya ditopang dengan sebuah modul berupa papan atau pelat berwarna abu-abu yang sudah dirancang sedemikian rupa supaya bisa memuat kamera dengan pas, seperti gambar di atas.

Agar tidak goyang atau lepas ketika drone terbang, kamera tersebut lantas direkatkan dengan sebuah tali pengerat berjenis Velcro yang biasa digunakan untuk mengikat atau merapikan kabel.

Selain itu, tombol dial yang biasa digunakan untuk beralih dari satu mode pemotretan ke mode lainnya juga sudah dilem, mungkin untuk mencegah kamera berpindah mode ketika drone sedang terbang.

Di samping komponen yang berkaitan dengan kamera, tutup tangki bensin drone itu pun juga dianggap "murahan" karena tampak seperti bekas tutup botol plastik.

Lalu, komponen di sekeliling drone juga terlihat banyak yang direkatkan dengan lakban.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-53 Perang: Rusia Tuntut Tentara Ukraina Menyerah, Paus Fransiskus Muncul

Pengembangan drone butuh dana miliaran rupiah

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved